Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DAMPAK PEMBANGUNAN PLTA BATANG TORU

Peneliti Tambang dan Energi Auriga Iqbal Damanik (dari kiri), berbincang dengan Direktur Srikandi Lestari Sumatera Utara Mimi Surbakti, Innisiator Penggerak Pembangkit Listrik Kerakyatan Tri Mumpuni dan Principal Brown Brothers Energy and Environment (B2E2) David Brown disela-sela diskusi mengenai Analisis Kebutuhan Energi di Sumatra Utara dan dampak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru di Jakarta, Rabu (22/1). Hasil analisis B2E2 pembangunan PLTA Batang Toru memberikan suplai tenaga berlebih dan mengancam kepunahan kera besar pertama yang tercatat sejarah. Bisnis/Dedi Gunawan
DAMPAK PEMBANGUNAN PLTA BATANG TORU
Peneliti Tambang dan Energi Auriga Iqbal Damanik (dari kiri), berbincang dengan Direktur Srikandi Lestari Sumatera Utara Mimi Surbakti, Innisiator Penggerak Pembangkit Listrik Kerakyatan Tri Mumpuni dan Principal Brown Brothers Energy and Environment (B2E2) David Brown disela-sela diskusi mengenai Analisis Kebutuhan Energi di Sumatra Utara dan dampak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru di Jakarta, Rabu (22/1). Hasil analisis B2E2 pembangunan PLTA Batang Toru memberikan suplai tenaga berlebih dan mengancam kepunahan kera besar pertama yang tercatat sejarah. Bisnis/Dedi Gunawan
1 / 2
DAMPAK PEMBANGUNAN PLTA BATANG TORU
Principal Brown Brothers Energy and Environment (B2E2) David Brown (kanan), disaksikan Innisiator Penggerak Pembangkit Listrik Kerakyatan Tri Mumpuni memberikan penjelasan pada diskusi mengenai Analisis Kebutuhan Energi di Sumatera Utara dan dampak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru di Jakarta, Rabu (22/1). Hasil analisis B2E2 pembangunan PLTA Batang Toru memberikan suplai tenaga berlebih dan mengancam kepunahan kera besar pertama yang tercatat sejarah. Bisnis/Dedi Gunawan
2 / 2

Penulis : Firman Wibowo
Editor : Firman Wibowo

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro