Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DEMO TOLAK OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA

Ribuan buruh yang berasal dari berbagai elemen memadati Jalan Gatot Subroto saat berunjuk rasa di depan gedung DPR-MPR RI di Jakarta, Senin (20/1).
DEMO TOLAK OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA
Ribuan buruh yang berasal dari berbagai elemen memadati Jalan Gatot Subroto saat berunjuk rasa di depan gedung DPR-MPR RI di Jakarta, Senin (20/1). Aksi tersebut digelar untuk menolak RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Mereka menilai keberadaan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja akan merugikan kaum buruh apabila dalam praktiknya nanti menghilangkan upah minimum, menghilangkan pesangon, membebaskan buruh kontrak dan outsourcing (fleksibilitas pasar kerja), mempermudah masuknya tenaga kerja asing (TKA), menghilangkan jaminan sosial, dan menghilangkan sanksi pidana bagi pengusaha. Bisnis/Arief Hermawan P
1 / 4
DEMO TOLAK OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA
Ribuan buruh yang berasal dari berbagai elemen memadati Jalan Gatot Subroto saat berunjuk rasa di depan gedung DPR-MPR RI di Jakarta, Senin (20/1). Aksi tersebut digelar untuk menolak RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Mereka menilai keberadaan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja akan merugikan kaum buruh apabila dalam praktiknya nanti menghilangkan upah minimum, menghilangkan pesangon, membebaskan buruh kontrak dan outsourcing (fleksibilitas pasar kerja), mempermudah masuknya tenaga kerja asing (TKA), menghilangkan jaminan sosial, dan menghilangkan sanksi pidana bagi pengusaha. Bisnis/Arief Hermawan P
2 / 4
DEMO TOLAK OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA
Ribuan buruh yang berasal dari berbagai elemen memadati Jalan Gatot Subroto saat berunjuk rasa di depan gedung DPR-MPR RI di Jakarta, Senin (20/1). Aksi tersebut digelar untuk menolak RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Mereka menilai keberadaan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja akan merugikan kaum buruh apabila dalam praktiknya nanti menghilangkan upah minimum, menghilangkan pesangon, membebaskan buruh kontrak dan outsourcing (fleksibilitas pasar kerja), mempermudah masuknya tenaga kerja asing (TKA), menghilangkan jaminan sosial, dan menghilangkan sanksi pidana bagi pengusaha. Bisnis/Arief Hermawan P
3 / 4
DEMO TOLAK OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA
Ribuan buruh yang berasal dari berbagai elemen memadati Jalan Gatot Subroto saat berunjuk rasa di depan gedung DPR-MPR RI di Jakarta, Senin (20/1). Aksi tersebut digelar untuk menolak RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Mereka menilai keberadaan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja akan merugikan kaum buruh apabila dalam praktiknya nanti menghilangkan upah minimum, menghilangkan pesangon, membebaskan buruh kontrak dan outsourcing (fleksibilitas pasar kerja), mempermudah masuknya tenaga kerja asing (TKA), menghilangkan jaminan sosial, dan menghilangkan sanksi pidana bagi pengusaha. Bisnis/Arief Hermawan P
4 / 4

Penulis : Firman Wibowo
Editor : Firman Wibowo

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro