Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direksi Bank Bukopin Kunjungi Bisnis Indonesia

Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. Eko Rachmansyah Gindo (tengah) didampingi Direktur Pengembangan Bisnis & Teknologi Informasi Adhi Brahmantya (kiri) berbincang dengan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto di sela-sela kunjungan ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Kamis (3/5). Bank Bukopin mengklaim hingga kini masih menjadi bank terbesar penerima pembayaran listrik dari PLN. Sekitar 30%-35% transaksi pembayaran listrik PLN dilayani oleh Bukopin. JIBI/Bisnis/Felix Jody Kinarwan
Direksi Bank Bukopin Kunjungi Bisnis Indonesia
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. Eko Rachmansyah Gindo (tengah) didampingi Direktur Pengembangan Bisnis & Teknologi Informasi Adhi Brahmantya (kiri) berbincang dengan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto di sela-sela kunjungan ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Kamis (3/5). Bank Bukopin mengklaim hingga kini masih menjadi bank terbesar penerima pembayaran listrik dari PLN. Sekitar 30%-35% transaksi pembayaran listrik PLN dilayani oleh Bukopin. JIBI/Bisnis/Felix Jody Kinarwan
1 / 6
Direksi Bank Bukopin Kunjungi Bisnis Indonesia
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. Eko Rachmansyah Gindo (tengah) didampingi Direktur Pengembangan Bisnis & Teknologi Informasi Adhi Brahmantya (kiri) berbincang dengan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto di sela-sela kunjungan ke kantor Bisnis Inndonesia, di Jakarta, Kamis (3/5). Bank Bukopin mengklaim hingga kini masih menjadi bank terbesar penerima pembayaran listrik dari PLN. Sekitar 30%-35% transaksi pembayaran listrik PLN dilayani oleh Bukopin. JIBI/Bisnis/Felix Jody Kinarwan
2 / 6
Direksi Bank Bukopin Kunjungi Bisnis Indonesia
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. Eko Rachmansyah Gindo (kanan) didampingi Direktur Pengembangan Bisnis & Teknologi Informasi Adhi Brahmantya memberikan paparan saat berkunjung ke kantor Bisnis Inndonesia, di Jakarta, Kamis (3/5). Bank Bukopin mengklaim hingga kini masih menjadi bank terbesar penerima pembayaran listrik dari PLN. Sekitar 30%-35% transaksi pembayaran listrik PLN dilayani oleh Bukopin. JIBI/Bisnis/Felix Jody Kinarwan
3 / 6
Direksi Bank Bukopin Kunjungi Bisnis Indonesia
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. Eko Rachmansyah Gindo (kanan) didampingi Direktur Pengembangan Bisnis & Teknologi Informasi Adhi Brahmantya memberikan paparan saat berkunjung ke kantor Bisnis Inndonesia, di Jakarta, Kamis (3/5). Bank Bukopin mengklaim hingga kini masih menjadi bank terbesar penerima pembayaran listrik dari PLN. Sekitar 30%-35% transaksi pembayaran listrik PLN dilayani oleh Bukopin. JIBI/Bisnis/Felix Jody Kinarwan
4 / 6
Direksi Bank Bukopin Kunjungi Bisnis Indonesia
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. Eko Rachmansyah Gindo (kanan) didampingi Direktur Pengembangan Bisnis & Teknologi Informasi Adhi Brahmantya memberikan paparan saat berkunjung ke kantor Bisnis Inndonesia, di Jakarta, Kamis (3/5). Bank Bukopin mengklaim hingga kini masih menjadi bank terbesar penerima pembayaran listrik dari PLN. Sekitar 30%-35% transaksi pembayaran listrik PLN dilayani oleh Bukopin. JIBI/Bisnis/Felix Jody Kinarwan
5 / 6
Direksi Bank Bukopin Kunjungi Bisnis Indonesia
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. Eko Rachmansyah Gindo (kanan) didampingi Direktur Pengembangan Bisnis & Teknologi Informasi Adhi Brahmantya memberikan paparan saat berkunjung ke kantor Bisnis Inndonesia, di Jakarta, Kamis (3/5). Bank Bukopin mengklaim hingga kini masih menjadi bank terbesar penerima pembayaran listrik dari PLN. Sekitar 30%-35% transaksi pembayaran listrik PLN dilayani oleh Bukopin. JIBI/Bisnis/Felix Jody Kinarwan
6 / 6

Penulis : Others
Editor : Others

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro