Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asrun dan Adriatma Dwi Putra, Ayah dan Anak Ini Ditahan KPK

Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (kanan) bersama calon Gubernur Sulawesi Tenggara Asrun (kiri) yang juga ayah dari Adriatma digelandang kedalam mobil tahanan usai terjaring operasi tangkap tangan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/3). Adriatma dan Asrun ditahan KPK sebagai tersangka penerima suap senilai Rp2,8 miliar dari Direktur Utama PT Sarana Bangun Nusantara, Hasmun Hamzah terkait pengadaan barang dan jasa di Pemkot Kendari, Sulawesi Tenggara yang diduga uangnya untuk pembiayaan politik jelang Pilkada serentak 2018. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (kanan) bersama calon Gubernur Sulawesi Tenggara Asrun (kiri) yang juga ayah dari Adriatma digelandang kedalam mobil tahanan usai terjaring operasi tangkap tangan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/3). Adriatma dan Asrun ditahan KPK sebagai tersangka penerima suap senilai Rp2,8 miliar dari Direktur Utama PT Sarana Bangun Nusantara, Hasmun Hamzah terkait pengadaan barang dan jasa di Pemkot Kendari, Sulawesi Tenggara yang diduga uangnya untuk pembiayaan politik jelang Pilkada serentak 2018. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
1 / 4
Asrun dan Adriatma Dwi Putra, Ayah dan Anak Ini Ditahan KPK
Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (kanan) bersama calon Gubernur Sulawesi Tenggara Asrun (kiri) yang juga ayah dari Adriatma digelandang kedalam mobil tahanan usai terjaring operasi tangkap tangan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/3). Adriatma dan Asrun ditahan KPK sebagai tersangka penerima suap senilai Rp2,8 miliar dari Direktur Utama PT Sarana Bangun Nusantara, Hasmun Hamzah terkait pengadaan barang dan jasa di Pemkot Kendari, Sulawesi Tenggara yang diduga uangnya untuk pembiayaan politik jelang Pilkada serentak 2018. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
2 / 4
Asrun dan Adriatma Dwi Putra, Ayah dan Anak Ini Ditahan KPK
Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Asrun (kiri) yang juga ayah Adriatma dan Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (kanan) berada didalam mobil tahanan usai terjaring operasi tangkap tangan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/3). Asrun dan Adriatma ditahan KPK sebagai tersangka penerima suap senilai Rp2,8 miliar dari Direktur Utama PT Sarana Bangun Nusantara, Hasmun Hamzah terkait pengadaan barang dan jasa di Pemkot Kendari, Sulawesi Tenggara yang diduga uangnya untuk pembiayaan politik jelang Pilkada serentak 2018. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
3 / 4
Asrun dan Adriatma Dwi Putra, Ayah dan Anak Ini Ditahan KPK
Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra digelandang kedalam mobil tahanan usai terjaring operasi tangkap tangan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/3). Adriatma dan calon Gubernur Sulawesi Tenggara Asrun yang juga ayah dari Adriatma ditahan KPK sebagai tersangka penerima suap senilai Rp2,8 miliar dari Direktur Utama PT Sarana Bangun Nusantara, Hasmun Hamzah terkait pengadaan barang dan jasa di Pemkot Kendari, Sulawesi Tenggara yang diduga uangnya untuk pembiayaan politik jelang Pilkada serentak 2018. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
4 / 4

Penulis : Others
Editor : Others

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro