Bisnis.com, JAKARTA - Untuk meningkatkan tata kelola migrasi tenaga kerja Indonesia dan memaksimalkan manfaat migrasi bagi pembangunan berkelanjutan, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH atas nama Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ), bekerja sama dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) meluncurkan Pusat Informasi Terpadu untuk Migrasi, Vokasi, dan Pembangunan Indonesia (MOVE-ID) di Bandung dan Mataram.
Peluncuran MOVE-ID dilakukan serentak di kedua kota pada Kamis, 19 Juni 2025 lalu. MOVE-ID, dikelola bersama oleh GIZ dan KP2MI, menyediakan akses terhadap informasi yang tepat dan akurat, serta layanan konsultasi dan pendampingan profesional bagi warga negara Indonesia yang berminat bekerja di luar negeri, khususnya Jerman serta negara lainnya di kawasan Eropa, Asia, dan Asia Tenggara. MOVE-ID juga mendukung para pekerja migran yang kembali ke Tanah Air dengan menyediakan akses ke peluang kerja, pelatihan kewirausahaan, dan layanan publik yang relevan untuk membantu mereka dalam proses reintegrasi.
Pusat informasi terpadu ini berlokasi di Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat di Bandung dan BP3MI Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, namun layanannya menjangkau seluruh daerah pusat pekerja migran di Indonesia. MOVE-ID di Bandung difokuskan untuk melayani wilayah Indonesia bagian barat, sementara MOVE-ID di Mataram melayani wilayah Indonesia bagian timur.