Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank DBS Indonesia Luncurkan Blended Finance, Pendanaan Tanpa Jaminan Untuk UKM dengan Dampak Sosial

Bank DBS Indonesia mengalokasikan pendanaan senilai SGD 2 juta atau sekitar Rp24 miliar melalui skema blended finance.

Bisnis.com, JAKARTA - Bank DBS Indonesia mengalokasikan pendanaan senilai SGD 2 juta atau sekitar Rp24 miliar melalui skema blended finance, solusi pendanaan tanpa jaminan. Data dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP Kemenkeu) per Oktober 2024 menyebutkan bahwa dari sekitar 65 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, sekitar 44 juta di antaranya belum memiliki akses ke pembiayaan formal. Kendati menyimpan potensi besar, tetapi pelaku UMKM memiliki banyak tantangan. Salah satu tantangan itu adalah legalitas usaha dan akses pembiayaan. Hal ini menggarisbawahi pentingnya solusi pendanaan yang inovatif.

Penerima blended finance pertama dari Bank DBS Indonesia adalah Adena Coffee, sebuah wirausaha sosial yang fokus pada produksi dan pengelolaan kopi secara berkelanjutan. Pendanaan ini akan mereka gunakan untuk memperkuat dan memperluas dampaknya. Sebelumnya, Adena Coffee telah menerima dana hibah dari program DBS Foundation Grant Program 2024.

Executive Director, Head of SME Banking, Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Angela Thenaria mengatakan, “Sebagai bank yang berlandaskan tujuan positif (purpose-driven), Bank DBS Indonesia menghadirkan skema blended finance—kombinasi antara dana hibah dan pembiayaan lunak—untuk mengatasi kesenjangan akses permodalan yang kerap menghambat pertumbuhan wirausaha sosial di Tanah Air. Di Indonesia, UMKM menyerap lebih dari 97 persen tenaga kerja, namun masih sedikit yang memiliki akses ke pembiayaan formal. Bagi wirausaha sosial, tantangannya lebih kompleks karena model bisnis mereka sering kali belum memenuhi kriteria kelayakan bank (bankable). Skema blended finance hadir sebagai solusi konkret, dengan memperkecil risiko bagi perbankan dan mendorong terciptanya pertumbuhan yang berkelanjutan.”

Skema blended finance ini didukung oleh proses seleksi yang ketat, termasuk uji kelayakan menyeluruh saat penerima dana hibah mengikuti DBS Foundation Grant Program. Bank DBS Indonesia juga memastikan adanya pemantauan berkala serta transparansi dalam setiap tahap pencapaian milestone.

Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan, “Bank DBS Indonesia mendukung penuh wirausaha sosial seperti Adena Coffee dalam memberdayakan ekonomi daerah dan komunitas karena kami percaya bahwa bisnis tidak melulu memperhatikan profit, namun juga penciptaan dampak bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.  Sejalan dengan pilar keberlanjutan Impact Beyond Banking, dengan menggabungkan dana hibah dari DBS Foundation dan skema blended finance, kami berharap solusi ini dapat mendukung wirausaha sosial dalam mengakselerasi pencapaian bisnis mereka. Dengan ini, kami dapat memperkecil hambatan akses pendanaan, mendorong kolaborasi lintas sektor, dan menciptakan model pembiayaan inklusif yang dapat direplikasi dan diperluas untuk sektor wirausaha sosial atau bisnis berdampak sosial.”

“Kami merasa terhormat atas kepercayaan Bank DBS Indonesia kepada kami sebagai wirausaha sosial pertama yang mendapatkan dukungan melalui skema blended finance ini. Bagi kami, dukungan ini bukan sekadar bentuk pendanaan, melainkan juga wujud apresiasi terhadap wirausaha sosial seperti Adena Coffee dalam mendorong perubahan. Dukungan ini juga memberikan kami ruang untuk terus berkembang, agar dapat menghadirkan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya kelompok petani kopi,” ungkap Founder and CEO of Adena Coffee Abyatar.

Bank DBS Indonesia Luncurkan Blended Finance, Pendanaan Tanpa Jaminan Untuk UKM dengan Dampak Sosial
Founder and CEO Adena Coffee Abyatar dan Executive Director, Head of SME Banking, Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Angela Thenaria menandatangani penyaluran skema pembiayaan blended finance oleh Bank DBS Indonesia untuk Adena Coffee di Jakarta, Selasa (24/6/2025). Blended finance adalah inovasi Bank DBS di Asia yang menggabungkan dana hibah dan pembiayaan lunak untuk mengatasi kesenjangan akses permodalan yang kerap menghambat pertumbuhan wirausaha sosial di Tanah Air.
1 / 3
Bank DBS Indonesia Luncurkan Blended Finance, Pendanaan Tanpa Jaminan Untuk UKM dengan Dampak Sosial
Founder and CEO Adena Coffee Abyatar berbincang dengan Executive Director, Head of SME Banking, Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Angela Thenaria seusai menandatangani penyaluran skema pembiayaan blended finance oleh Bank DBS Indonesia untuk Adena Coffee di Jakarta, Selasa (24/6/2025). Blended finance adalah inovasi Bank DBS di Asia yang menggabungkan dana hibah dan pembiayaan lunak untuk mengatasi kesenjangan akses permodalan yang kerap menghambat pertumbuhan wirausaha sosial di Tanah Air. Bisnis/Abdullah Azzam
2 / 3
Bank DBS Indonesia Luncurkan Blended Finance, Pendanaan Tanpa Jaminan Untuk UKM dengan Dampak Sosial
Co-founder & CFO Adena Coffee Bayu Wirawan Winata, Co-founder & COO Adena Coffee Joseph Juan, Founder & CEO Adena Coffee Abyatar, Executive Director, Head of SME Banking, Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Angela Thenaria, dan Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika sedang berbincang setelah penandatanganan skema pembiayaan blended finance oleh Bank DBS Indonesia kepada Adena Coffee di Jakarta, Selasa (24/6/2025). Sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan positif (purpose-driven), skema ini merupakan wujud komitmen Bank DBS Indonesia dalam menjadi mitra tepercaya dalam pembiayaan berkelanjutan. Bisnis/Abdullah Azzam
3 / 3

Penulis : Abdullah Azzam

Topik

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro