Bisnis.com, JAKARTA - PT Mekar Investama Teknologi berkolaborasi dengan Koperasi Abdi Kerta Raharja (AKR) Syariah dan Yayasan Trilaksmi dalam menyelenggarakan program edukatif bertajuk “UMKM Naik Kelas: Perempuan Penggerak di Era Digital”. Kegiatan ini berlangsung di kantor pusat Koperasi AKR, dan ditujukan untuk mendukung pemberdayaan ibu-ibu pelaku usaha mikro melalui literasi keuangan, akses pendanaan berbasis teknologi, dan penguatan kapasitas digital.
Kolaborasi ini menjadi langkah nyata ketiga institusi dalam menciptakan ekosistem inklusif yang memberdayakan perempuan sebagai pilar ekonomi keluarga dan komunitas. Acara ini menekankan pentingnya digitalisasi dalam pengembangan usaha, pemahaman terhadap layanan keuangan digital, serta perlindungan dari pinjaman ilegal yang kerap menjerat pelaku usaha mikro.
E. Farida, Ketua Koperasi AKR Syariah, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Kami melihat langsung semangat ibu-ibu anggota koperasi untuk belajar dan berkembang. Harapan kami, kegiatan ini dapat membuka akses dan wawasan baru, sehingga mereka bisa naik kelas dan mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Sementara itu, Randy Ramdhan, Project Manager PT Mekar Investama Teknologi, menekankan bahwa inklusi keuangan harus dibangun secara menyeluruh. “Bukan hanya soal akses terhadap modal, tapi juga menciptakan lingkungan yang suportif, aman, dan mendorong kepercayaan diri para pelaku UMKM perempuan. Mereka punya potensi besar, dan tugas kita membuka jalan agar potensi itu berkembang,” jelasnya. Randy juga turut mengedukasi peserta agar lebih waspada terhadap praktik pinjaman ilegal yang merugikan.
Dalam sesi diskusi interaktif, Donny Septyanto dari Yayasan Trilaksmi turut memaparkan peran perempuan sebagai penggerak ekonomi serta mengedukasi terkait program afiliasi yang membuka peluang tambahan pendapatan bagi para ibu pelaku usaha.“Kami percaya bahwa ketika perempuan diberdayakan, maka keluarga dan komunitas pun ikut bertumbuh.
Lewat program ini, kami ajak mereka tak hanya melek digital, tapi juga aktif dalam ekosistem ekonomi yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Donny. Ia juga menambahkan bahwa program ini turut terhubung dengan inisiatif dari grup mereka, Mey Mey Goes to Kampoeng (MGK) sebuah program yang mendorong pemberdayaan perempuan melalui kreativitas ekonomi lokal, seperti pelatihan sablon, bordir, dan menjahit.
Acara ini juga menjadi momen penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Mekar Investama Teknologi dan Yayasan Trilaksmi, yang diwakili oleh Mahwi Winarto (Chief Operating Officer PT Mekar Investama Teknologi) dan Meliana Sri Rahayu Halim (Ketua Pengurus Yayasan Trilaksmi). Kerja sama ini menjadi bentuk komitmen formal kedua pihak untuk bersama-sama mendukung UMKM perempuan melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan dan berbasis komunitas.
Sebagai bentuk dukungan langsung dari Mekar dan Yayasan Trilaksmi, para peserta ibu-ibu pelaku usaha mikro juga menerima bantuan berupa minyak goreng dan barang kebutuhan lainnya yang dapat menunjang kegiatan usaha maupun kebutuhan sehari-hari. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat sekaligus bentuk nyata perhatian terhadap para pelaku UMKM.
Dengan semangat kolaboratif, MEKAR, Yayasan Trilaksmi, dan Koperasi AKR Syariah berharap acara ini dapat menjadi fondasi awal yang kuat bagi terbangunnya UMKM perempuan yang adaptif, berdaya saing, dan berkelanjutan di era digital.