Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuaca Tidak Menentu, Harga Tembakau di Sumedang Turun

Cuaca yang tidak menentu mempengaruhi kualitas tembakau sehingga saat ini harga tembakau di Sumedang mengalami penurunan dari Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per kg

Bisnis.com, JAKARTA - Petani menjemur tembakau di Desa Banyuresmi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

Menurut petani setempat, cuaca yang tidak menentu mempengaruhi kualitas tembakau sehingga saat ini harga tembakau di Sumedang mengalami penurunan dari Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram pada April 2025 kini menjadi Rp20 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram tergantung dari kualitasnya. 

Cuaca Tidak Menentu, Harga Tembakau di Sumedang Turun
Petani menjemur tembakau di Desa Banyuresmi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (11/6/2025). Menurut petani setempat, cuaca yang tidak menentu mempengaruhi kualitas tembakau sehingga saat ini harga tembakau di Sumedang mengalami penurunan dari Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram pada April 2025 kini menjadi Rp20 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram tergantung dari kualitasnya. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
1 / 2
Cuaca Tidak Menentu, Harga Tembakau di Sumedang Turun
Petani menjemur tembakau di Desa Banyuresmi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (11/6/2025). Menurut petani setempat, cuaca yang tidak menentu mempengaruhi kualitas tembakau sehingga saat ini harga tembakau di Sumedang mengalami penurunan dari Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram pada April 2025 kini menjadi Rp20 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram tergantung dari kualitasnya. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
2 / 2

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro