Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni, Grab terus menegaskan komitmennya melalui inisiatif Langkah Hijau. Upaya ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas dan menjaga kelestarian alam Indonesia.
Indonesia menghadapi tantangan lingkungan yang serius seperti deforestasi yang naik hingga 27% di 2023, polusi plastik yang merusak ekosistem laut dan mangrove, serta polusi udara yang mengurangi harapan hidup rata-rata sebesar 1,4 tahun akibat paparan partikel halus (PM2.5) yang melebihi batas aman WHO.
Komitmen Grab menghadapi tantangan lingkungan ini, merupakan bagian dari upaya mencapai target keberlanjutan lingkungan, sosial, dan tata kelola yang tertuang dalam Laporan ESG 2024. “Di Grab, keberlanjutan lebih dari sekadar teknologi atau infrastruktur. Kami ingin membangun sebuah ekosistem yang dapat berdampak lestari bagi alam Indonesia, sekaligus untuk memberdayakan seluruh pihak di dalamnya, mulai dari mitra, komunitas, para pengguna dan masyarakat Indonesia,” ujar Rivana Mezaya, Director of Digital & Sustainability, Grab Indonesia.