Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apindo Sambut Baik Pembentukan Satuan Tugas Nasional

APINDO menggelar Media Briefing sebagai forum strategis untuk menyampaikan kondisi terkini, posisi dunia usaha, serta advokasi kebijakan terhadap isu-isu utama.

Bisnis.com, Jakarta - Merespons dinamika kondisi perekonomian saat ini, APINDO menggelar Media Briefing sebagai forum strategis untuk menyampaikan kondisi terkini, posisi dunia usaha, serta advokasi kebijakan terhadap isu-isu utama.

Pandangan Dunia Usaha Atas Isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Dalam beberapa waktu terakhir, tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia menunjukkan peningkatan dan menjadi cerminan tekanan berat yang dihadapi dunia usaha.

Data BPJS Ketenagakerjaan mencatat bahwa sepanjang tahun 2024, sebanyak 257.471 peserta berhenti terdaftar sebagai peserta akibat PHK, di mana 154.010 orang mengajukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebagai bentuk kompensasi kehilangan pekerjaan.

Selain itu, Sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mengakselerasi transformasi ekonomi nasional, APINDO menyambut baik rencana pembentukan satuan tugas nasional di berbagai sektor strategis dan pelibatan dunia usaha di dalamnya seperti Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Satgas Peningkatan Daya Saing serta Kemudahan & Percepatan Perizinan Berusaha dan Satgas Perluasan Kesempatan Kerja & Mitigasi PHK.

Apindo Sambut Baik Pembentukan Satuan Tugas Nasional
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta W. Kamdani (kedua kiri) didampingi jajaran pengurus menyampaikan pemaparan saat acara Media Briefing APINDO Indonesia Quarterly Update di Jakarta, Selasa (13/5/2025). Sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mengakselerasi transformasi ekonomi nasional, APINDO menyambut baik rencana pembentukan satuan tugas nasional di berbagai sektor strategis dan pelibatan dunia usaha di dalamnya seperti Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Satgas Peningkatan Daya Saing serta Kemudahan & Percepatan Perizinan Berusaha dan Satgas Perluasan Kesempatan Kerja & Mitigasi PHK.
1 / 3
Apindo Sambut Baik Pembentukan Satuan Tugas Nasional
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta W. Kamdani (dari kiri) bersama dengan Sekretaris Umum APINDO Aloysius Budi Santoso dan Ketua Bidang Industri Manufaktur APINDO Adhi Lukman saat acara Media Briefing APINDO Indonesia Quarterly Update di Jakarta, Selasa (13/5/2025). Sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mengakselerasi transformasi ekonomi nasional, APINDO menyambut baik rencana pembentukan satuan tugas nasional di berbagai sektor strategis dan pelibatan dunia usaha di dalamnya seperti Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Satgas Peningkatan Daya Saing serta Kemudahan & Percepatan Perizinan Berusaha dan Satgas Perluasan Kesempatan Kerja & Mitigasi PHK. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
2 / 3
Apindo Sambut Baik Pembentukan Satuan Tugas Nasional
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta W. Kamdani (kedua kiri) bersama dengan Sekretaris Umum APINDO Aloysius Budi Santoso (kedua kanan), Ketua Bidang Industri Manufaktur APINDO Adhi Lukman (kanan) dan Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO Bob Azam saat acara Media Briefing APINDO Indonesia Quarterly Update di Jakarta, Selasa (13/5/2025). Sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mengakselerasi transformasi ekonomi nasional, APINDO menyambut baik rencana pembentukan satuan tugas nasional di berbagai sektor strategis dan pelibatan dunia usaha di dalamnya seperti Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Satgas Peningkatan Daya Saing serta Kemudahan & Percepatan Perizinan Berusaha dan Satgas Perluasan Kesempatan Kerja & Mitigasi PHK Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
3 / 3

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro