Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS Memprediksi Produksi Padi Hingga Juni 2025 Mencapai 32,57 juta ton gabah Kering Giling

Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi padi pada periode Januari-Juni 2025 mencapai 32,57 juta ton gabah Kering Giling.

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi padi pada periode Januari-Juni 2025 mencapai 32,57 juta ton gabah Kering Giling (GKG) atau meningkat 3,27 juta ton dibanding periode yang sama pada 2024.

BPS Memprediksi Produksi Padi Hingga Juni 2025 Mencapai 32,57 juta ton gabah Kering Giling
Foto udara petani memanen padi menggunakan mesin combine harvester di Desa Rawadalem, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/5/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi padi pada periode Januari-Juni 2025 mencapai 32,57 juta ton gabah Kering Giling (GKG) atau meningkat 3,27 juta ton dibanding periode yang sama pada tahun 2024. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
1 / 3
BPS Memprediksi Produksi Padi Hingga Juni 2025 Mencapai 32,57 juta ton gabah Kering Giling
Foto udara petani memanen padi menggunakan mesin combine harvester di Desa Rawadalem, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/5/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi padi pada periode Januari-Juni 2025 mencapai 32,57 juta ton gabah Kering Giling (GKG) atau meningkat 3,27 juta ton dibanding periode yang sama pada tahun 2024. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
2 / 3
BPS Memprediksi Produksi Padi Hingga Juni 2025 Mencapai 32,57 juta ton gabah Kering Giling
Foto udara petani memanen padi menggunakan mesin combine harvester di Desa Rawadalem, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/5/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi padi pada periode Januari-Juni 2025 mencapai 32,57 juta ton gabah Kering Giling (GKG) atau meningkat 3,27 juta ton dibanding periode yang sama pada tahun 2024. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
3 / 3

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro