Bisnis Indonesia Premium
Bisniscom
Bisnis Network
Bisnis Regional
Available on:
Google Play App Store

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evaluasi Indeks Bisnis-27 April 2025

Indeks Bisnis-27 terdiri dari 27 konstituen yang mewakili seluruh sektor di pasar modal Indonesia.
Nurul Hidayat
Nurul Hidayat - Bisnis.com
Rabu, 16 April 2025 | 17:51
Share

Bisnis.com, JAKARTA - Acara Evaluasi Indeks Bisnis-27 di Jakarta.

Evaluasi Indeks Bisnis-27 dilakukan setiap 6 bulan sekali atau dua kali dalam setahun yaitu pada April dan Oktober. Indeks Bisnis-27 terdiri dari 27 konstituen yang mewakili seluruh sektor di pasar modal Indonesia.

Evaluasi Indeks Bisnis-27 April 2025
Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto (dari kiri) berbincang dengan Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gadjah Mada Tandelilin Eduardus, Direktur PT Indovesta Utama Mandiri Rivan Kurniawan, Portfolio Manager PT Bahana TCW Investment Management Faradilla Meyriska dan Chief Invesment Officer UOB Asset Management Albert Budiman saat acara Evaluasi Indeks Bisnis-27 di Jakarta, Rabu (16/4/2025). Evaluasi Indeks Bisnis-27 dilakukan setiap 6 bulan sekali atau dua kali dalam setahun yaitu pada April dan Oktober. Indeks Bisnis-27 terdiri dari 27 konstituen yang mewakili seluruh sektor di pasar modal Indonesia. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
1 / 3
Evaluasi Indeks Bisnis-27 April 2025
Direktur PT Indovesta Utama Mandiri Rivan Kurniawan (dari kanan) bersama dengan Portfolio Manager PT Bahana TCW Investment Management Faradilla Meyriska dan Chief Invesment Officer UOB Asset Management Albert Budiman saat acara Evaluasi Indeks Bisnis-27 di Jakarta, Rabu (16/4/2025). Evaluasi Indeks Bisnis-27 dilakukan setiap 6 bulan sekali atau dua kali dalam setahun yaitu pada April dan Oktober. Indeks Bisnis-27 terdiri dari 27 konstituen yang mewakili seluruh sektor di pasar modal Indonesia. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
2 / 3
Evaluasi Indeks Bisnis-27 April 2025
Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto (kiri) bersama dengan Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gadjah Mada Tandelilin Eduardus saat acara Evaluasi Indeks Bisnis-27 di Jakarta, Rabu (16/4/2025). Evaluasi Indeks Bisnis-27 dilakukan setiap 6 bulan sekali atau dua kali dalam setahun yaitu pada April dan Oktober. Indeks Bisnis-27 terdiri dari 27 konstituen yang mewakili seluruh sektor di pasar modal Indonesia. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
3 / 3
Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Nurul Hidayat
Share

Foto Lainnya

Umat Kristiani Gelar Visualisasi Jalan Salib di Berbagai Gereja Tanah Air
9+

Umat Kristiani Gelar Visualisasi Jalan Salib di Berbagai Gereja Tanah Air

8 jam yang lalu

KPU Gelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah
4+

KPU Gelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah

10 jam yang lalu

Libur Panjang Akhir Pekan, Bandung Diserbu Wisatawan
3+

Libur Panjang Akhir Pekan, Bandung Diserbu Wisatawan

12 jam yang lalu

Arak-Arakan Patung Tuan Meninu di Larantuka, Flores Timur, NTT
3+

Arak-Arakan Patung Tuan Meninu di Larantuka, Flores Timur, NTT

13 jam yang lalu

Pemerintah Akan Tutup 343 Site atau Tempat Akhir Sampah Tanpa Pemrosesan
3+

Pemerintah Akan Tutup 343 Site atau Tempat Akhir Sampah Tanpa Pemrosesan

15 jam yang lalu

Jalur Puncak Padat Saat Libur Panjang Paskah dan Akhir Pekan
3+

Jalur Puncak Padat Saat Libur Panjang Paskah dan Akhir Pekan

18 jam yang lalu

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Warning Signs from Automotive Industry Slowdown Could Hit Financing Sector Hard
Premium
2 jam yang lalu

Warning Signs from Automotive Industry Slowdown Could Hit Financing Sector Hard

Major Investors Boost NCKL Holdings Amid IRMA Audit of Harita Nickel
Premium
18 jam yang lalu

Major Investors Boost NCKL Holdings Amid IRMA Audit of Harita Nickel

Artikel Premium Lainnya

Berita Terkini lainnya

Di Balik Pertumbuhan Laba 21,6% BPD Bali Kuartal I/2025, Penyaluran Kredit Moncer
Bisnis Bali & Nusra
1 jam yang lalu

Di Balik Pertumbuhan Laba 21,6% BPD Bali Kuartal I/2025, Penyaluran Kredit Moncer

Warning Signs from Automotive Industry Slowdown Could Hit Financing Sector Hard
English Version
2 jam yang lalu

Warning Signs from Automotive Industry Slowdown Could Hit Financing Sector Hard

Rasio Elektrifikasi Kepri Capai 98,19% di 2025, Tersisa 1 Desa
Kabar Sumatra
3 jam yang lalu

Rasio Elektrifikasi Kepri Capai 98,19% di 2025, Tersisa 1 Desa

Kepala Syahbandar Ungkap Penyebab Utama Kemacetan di Tanjung Priok
Transportasi & Logistik
4 jam yang lalu

Kepala Syahbandar Ungkap Penyebab Utama Kemacetan di Tanjung Priok

Mensesneg Prasetyo Hadi Jadi Jubir Prabowo, PCO Dianggap Tak Efektif dan Tumpang Tindih
Viral
4 jam yang lalu

Mensesneg Prasetyo Hadi Jadi Jubir Prabowo, PCO Dianggap Tak Efektif dan Tumpang Tindih

Berita Lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Kasus Jiwasraya: GMNI Pertanyakan Pengawasan OJK

Kasus Jiwasraya: GMNI Pertanyakan Pengawasan OJK

Virus Wuhan, SARS, Ular atau Kelelawar, dan Kesigapan China

Virus Wuhan, SARS, Ular atau Kelelawar, dan Kesigapan China

Ini Rapor Pemain AC Milan vs Brescia

Ini Rapor Pemain AC Milan vs Brescia

Citilink Cetak Rekor Net Profit Tertinggi

Citilink Cetak Rekor Net Profit Tertinggi

Misil Iran Bikin 34 Prajurit AS Trauma Otak

Misil Iran Bikin 34 Prajurit AS Trauma Otak

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VIDEO

Dewan Ekonomi Ungkap RI Tidak Goyah Hadapi Tarif Trump

Dewan Ekonomi Ungkap RI Tidak Goyah Hadapi Tarif Trump

14 April 2025

Foto

Umat Kristiani Gelar Visualisasi Jalan Salib di Berbagai Gereja Tanah Air
9+

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro
Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

1

Poin-Poin Hasil Negosiasi Indonesia dengan AS soal Tarif Trump

2

Turun! Cek Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp1,96 Juta per Gram

3

Negosiasi Tarif Trump, AS Turut Permasalahkan Penggunaan QRIS & GPN

4

Efek Domino Fraud eFishery Runtuhkan Minat Investor ke Startup RI?

5

Telkom (TLKM) Cetak Laba Bersih Rp23,6 Triliun pada 2024