Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran BLT Bagi Pekerja Rokok

Sebanyak 78.828 pekerja rokok yang bekerja di Kabupaten Kudus mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT)

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 78.828 pekerja rokok yang bekerja di Kabupaten Kudus mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang terdiri dari penerima BLT kabupaten sebanyak 50.828 orang dan BLT provinsi Jateng sebanyak 28.000 orang, masing-masing sebesar Rp300 ribu per bulan selama empat bulan yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). 

Penyaluran BLT Bagi Pekerja Rokok
Sejumlah pekerja rokok memproduksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) di Kudus, Jawa Tengah, Senin (24/3/2025). Sebanyak 78.828 pekerja rokok yang bekerja di Kabupaten Kudus mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang terdiri dari penerima BLT kabupaten sebanyak 50.828 orang dan BLT provinsi Jateng sebanyak 28.000 orang, masing-masing sebesar Rp300 ribu per bulan selama empat bulan yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
1 / 2
Penyaluran BLT Bagi Pekerja Rokok
Seorang pekerja rokok memperlihatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diterimanya usai penyerahan secara simbolis di salah satu pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah, Senin (24/3/2025). Sebanyak 78.828 pekerja rokok yang bekerja di Kabupaten Kudus mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang terdiri dari penerima BLT kabupaten sebanyak 50.828 orang dan BLT provinsi Jateng sebanyak 28.000 orang, masing-masing sebesar Rp300 ribu per bulan selama empat bulan yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
2 / 2

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro