Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah gedung perkantoran bersertifikat hijau di Jakarta saat ini mencapai 1.076.404 meter persegi atau 14% dari total luas lantai bruto CBD.
Direktur ESG Knight Frank Asia Pasifik dan Singapura Jackie Cheung mengatakan pasar gedung perkantoran hijau yang berkembang di Jakarta mengindikasikan peningkatan kesadaran dan penerapan prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (environment, social, and governance/ESG) di sektor properti.
Tingkat hunian gedung bersertifikat hijau menunjukkan perbedaan dibandingkan dengan gedung perkantoran konvensional sebanyak -3%. Namun, rerata pertumbuhan harga sewa untuk ruang kantor berkelanjutan ini secara signifikan lebih tinggi sekitar 25% hingga 30%.