Bisnis.com, JAKARTA - Penurunan impor bahan baku/penolong dan barang modal menjadi pertanda lesunya permintaan terhadap industri manufaktur nasional.
Kondisi ini perlu diwaspadai, apalagi kondisi ekspor nonmigas pada Januari 2025 juga mengalami kontraksi.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) nilai impor bahan baku/penolong mencapai US$13,04 miliar pada Januari 2025 atau turun 13,11% (month-to-month/mtm) dari Desember 2024 sebesar US$15 miliar dan lebih rendah dibandingkan Januari 2024 lalu sebesar US$13,46 miliar.