Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indef Gelar Diskusi Hasil Riset Tantangan dan Implikasi Hilirisasi Mineral Indonesia

Diskusi Hasil Riset Tantangan dan Implikasi Hilirisasi Mineral Indonesia digelar oleh Institute for Development of Economics and Finance (Indef).

Bisnis.com, JAKARTA - Diskusi Hasil Riset Tantangan dan Implikasi Hilirisasi Mineral Indonesia digelar oleh Institute for Development of Economics and Finance (Indef).

Indef menyatakan investasi sebesar 38 juta dolar AS atau Rp623 miliar (kurs Rp16.403) di sektor tembaga, bisa menyerap tenaga kerja hingga 253 ribu orang. Hal ini karena produk turunan dari komoditas tembaga saat ini memiliki tren permintaan cukup tinggi secara global, tercermin dari pertumbuhan positif produk hilir selama 2019-2023.

Selain bisa menciptakan lapangan kerja hingga 253 ribu orang, dari investasi yang masuk tersebut juga bisa memberikan peningkatan produk domestik bruto (PDB) 34,9 juta dolar AS (Rp572 miliar), serta peningkatan ekspor tembaga hingga 282 juta dolar AS (Rp4,6 triliun).

Indef Gelar Diskusi Hasil Riset Tantangan dan Implikasi Hilirisasi Mineral Indonesia
Direktur Eksekutif INDEF Esther Sri Astuti (kiri) dan Wakil Kepala PEBS FEB UI Nur Kholis pada saat diskusi Hasil Riset Tantangan dan Implikasi Hilirisasi Mineral Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
1 / 3
Indef Gelar Diskusi Hasil Riset Tantangan dan Implikasi Hilirisasi Mineral Indonesia
Direktur Eksekutif INDEF Esther Sri Astuti (dari kiri), Wakil Kepala PEBS FEB UI Nur Kholis, Dekan FEB Universitas Brawijaya Abdul Ghofar, Peneliti Binus Alexander Agung Santoso, dan Peneliti TRI Indonesia Wildan Syafitri pada saat diskusi Hasil Riset Tantangan dan Implikasi Hilirisasi Mineral Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
2 / 3
Indef Gelar Diskusi Hasil Riset Tantangan dan Implikasi Hilirisasi Mineral Indonesia
Direktur Eksekutif INDEF Esther Sri Astuti (dari kiri), Wakil Kepala PEBS FEB UI Nur Kholis, Dekan FEB Universitas Brawijaya Abdul Ghofar, Peneliti Binus Alexander Agung Santoso, dan Peneliti TRI Indonesia Wildan Syafitri pada saat diskusi Hasil Riset Tantangan dan Implikasi Hilirisasi Mineral Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
3 / 3

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro