Bisnis.com, JAKARTA - Diskusi Hasil Riset Tantangan dan Implikasi Hilirisasi Mineral Indonesia digelar oleh Institute for Development of Economics and Finance (Indef).
Indef menyatakan investasi sebesar 38 juta dolar AS atau Rp623 miliar (kurs Rp16.403) di sektor tembaga, bisa menyerap tenaga kerja hingga 253 ribu orang. Hal ini karena produk turunan dari komoditas tembaga saat ini memiliki tren permintaan cukup tinggi secara global, tercermin dari pertumbuhan positif produk hilir selama 2019-2023.
Selain bisa menciptakan lapangan kerja hingga 253 ribu orang, dari investasi yang masuk tersebut juga bisa memberikan peningkatan produk domestik bruto (PDB) 34,9 juta dolar AS (Rp572 miliar), serta peningkatan ekspor tembaga hingga 282 juta dolar AS (Rp4,6 triliun).