Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Sugiono dalam Pernyataan Pers Tahunan 2025 menyatakan bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh blok ekonomi BRICS merupakan wujud politik bebas aktif dan diputuskan oleh para anggota dalam kurun waktu tiga bulan sejak pemerintah menyatakan keinginan bergabung dalam KTT BRICS+ pada 24 Oktober 2024. Saat ini Indonesia juga sedang dalam tahap aksesi sebagai anggota Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).
Menlu Sugiono juga dengan tegas menyatakan dukungan terhadap Palestina dalam konflik yang terjadi dengan Israel. Menurutnya perlu diberlakukan gencatan senjata oleh Israel, di mana Indonesia juga akan mendukung kemerdekaan untuk masyarakat Palestina. Indonesia berkomitmen mengirimkan bantuan kemanusiaan dan mendukung UNRWA.
Terkait dengan konflik Laut China Selatan (LCS) yang saat ini masih terjadi, Menlu Sugiono menegaskan bahwa posisi Indonesia adalah tetap menyikapi berbagai permasalahan dengan penyelesaian secara damai dan mencari langkah-langkah serta titik temu. Indonesia tetap mengedepankan kerja sama yang saling menguntungkan dengan semua pihak sekaligus memastikan stabilitas maritim dan akan terus mendukung dialog konsruktif dalam penyelesaian kode etik LSC.
Selain itu Menlu Sugiono juga menjelaskan diplomasi aktif ala Presiden Prabowo Subianto yang disebut telah dilakukan dengan langkah-langkah konkret dan berani posisi Indonesia di dalam forum dunia.