Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Upaya Kementan Berantas Mafia Pertanian

Mentan Andi Amran mengatakan telah menonaktifkan 11 pejabat Kementan dan memproses 23 perusahaan lainnya atas temuan pupuk palsu

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan pemaparan saat konferensi pers di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta.

Mentan Andi Amran mengatakan telah menonaktifkan 11 pejabat Kementan, memasukkan 4 perusahaan pupuk dalam daftar hitam, dan memproses 23 perusahaan lainnya atas temuan pupuk palsu dengan kandungan jauh di bawah standar yang diperkirakan merugikan petani hingga Rp3,2 triliun sebagai upaya memberantas mafia pertanian.

Upaya Kementan Berantas Mafia Pertanian
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan pemaparan saat konferensi pers di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (26/11/2024). Mentan Andi Amran mengatakan telah menonaktifkan 11 pejabat Kementan, memasukkan 4 perusahaan pupuk dalam daftar hitam, dan memproses 23 perusahaan lainnya atas temuan pupuk palsu dengan kandungan jauh di bawah standar yang diperkirakan merugikan petani hingga Rp3,2 triliun sebagai upaya memberantas mafia pertanian. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan
1 / 2
Upaya Kementan Berantas Mafia Pertanian
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (tengah) memberikan pemaparan saat konferensi pers di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (26/11/2024). Mentan Andi Amran mengatakan telah menonaktifkan 11 pejabat Kementan, memasukkan 4 perusahaan pupuk dalam daftar hitam, dan memproses 23 perusahaan lainnya atas temuan pupuk palsu dengan kandungan jauh di bawah standar yang diperkirakan merugikan petani hingga Rp3,2 triliun sebagai upaya memberantas mafia pertanian. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan
2 / 2

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro