Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha garam yang tergabung dalam Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI) menilai progam pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto akan memberikan peluang sektor ini bertumbuh signifikan.
Hingga saat ini produksi dalam negeri hanya berkisar 1,9 juta ton. Itu pun jika tidak ada cuaca ekstrem seperti curah hujan yang tinggi.
Jika itu terjadi, dapat dipastikan produksi garam akan merosot drastis, yang akhirnya mendorong lagi volume impor garam untuk memenuhi kebutuhan domestik.
Pemerintah bisa fokus untuk meningkatkan skala produksi petani garam lokal, setidaknya kebutuhan 4,3 juta ton garam setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan industri bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan