Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi EBT Tidak Lebih Dari 17% atau Dibawah Target Pemerintah

Dewan Energi Nasional memprediksi realisasi bauran energi baru terbarukan (EBT) tidak akan lebih dari 17% atau di bawah dari target pemerintah 23% pada 2025.

Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Energi Nasional (DEN) memprediksi realisasi bauran energi baru terbarukan (EBT) tidak akan lebih dari 17% atau di bawah dari target pemerintah 23% pada 2025.

Realisasi bauran EBT baru mencapai 13,93% pada semester pertama tahun ini.

DEN akan mengubah target 23% bauran energi bersih pada tahun berikutnya sehingga pada 2060 bisa mencapai 70%.

Disisi lain PLN Unit Indik Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi tenggara (UID Sulselbar) mengatakan saat ini persentase pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan termasuk tertinggi di Indonesia atau di atas rata-rata nasional, yaitu sebesar 45,78%

Realisasi EBT Tidak Lebih Dari 17% atau Dibawah Target Pemerintah
Foto udara kincir angin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (30/10/2024). Secara nasional realisasi bauran EBT baru mencapai 13,93% pada semester pertama tahun ini. Bisnis/Paulus Tandi Bone
1 / 3
Realisasi EBT Tidak Lebih Dari 17% atau Dibawah Target Pemerintah
Sejumlah anak bermain bola didekat kincir angin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (30/10/2024). Secara nasional realisasi bauran EBT baru mencapai 13,93% pada semester pertama tahun ini. Bisnis/Paulus Tandi Bone
2 / 3
Realisasi EBT Tidak Lebih Dari 17% atau Dibawah Target Pemerintah
Warga melintas dekat kincir angin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (30/10/2024). Secara nasional realisasi bauran EBT baru mencapai 13,93% pada semester pertama tahun ini. Bisnis/Paulus Tandi Bone
3 / 3

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro