Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Perpanjang Insentif DP Nol Persen Untuk KPR Hingga Akhir Tahun

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali memperpanjang insentif uang muka alias down payment (DP) nol persen untuk KPR hingga 31 Desember 2025.

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali memperpanjang insentif uang muka alias down payment (DP) nol persen untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga 31 Desember 2025 dengan melanjutkan kebijakan Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) kredit paling tinggi sebesar 100%.

Bank Indonesia Perpanjang Insentif DP Nol Persen Untuk KPR Hingga Akhir Tahun
Seorang bocah menaiki sepeda di depan deretan rumah yang telah selesai dibangun dan siap dijual di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (29/10/2024). Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali memperpanjang insentif uang muka alias down payment (DP) nol persen untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga 31 Desember 2025 dengan melanjutkan kebijakan Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) kredit paling tinggi sebesar 100%. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
1 / 3
Bank Indonesia Perpanjang Insentif DP Nol Persen Untuk KPR Hingga Akhir Tahun
Foto udara kawasan perumahan yang telah selesai dibangun dan siap dijual di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (29/10/2024). Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali memperpanjang insentif uang muka alias down payment (DP) nol persen untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga 31 Desember 2025 dengan melanjutkan kebijakan Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) kredit paling tinggi sebesar 100%. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
2 / 3
Bank Indonesia Perpanjang Insentif DP Nol Persen Untuk KPR Hingga Akhir Tahun
Foto udara kawasan perumahan yang telah selesai dibangun dan siap dijual di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (29/10/2024). Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali memperpanjang insentif uang muka alias down payment (DP) nol persen untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga 31 Desember 2025 dengan melanjutkan kebijakan Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) kredit paling tinggi sebesar 100%. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
3 / 3

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro