Bisnis.com, JAKARTA - Sejak diluncurkan pada April 2020 hingga saat ini, prakerja telah memberikan akses skilling, reskilling, dan upskiling kepada lebih dari 18,9 juta orang penerima.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai program Kartu Prakerja dibutuhkan untuk membantu generasi muda menata karier ke depannya. Hal itu dikarenakan sistem pasar kerja terus mengalami perubahan, sehingga pekerjaan yang sesuai dengan permintaan sangat diperlukan.