Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan nilai penggalangan dana di Pasar Modal pada tahun depan sekitar Rp175 triliun hingga Rp200 triliun.
Target tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan sejumlah faktor seperti Pemilihan Umum (Pemilu), pertumbuhan ekonomi global dan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan pihaknya optimistis namun konservatif memandang 2024 yang merupakan tahun Pemilu dengan menargetkan penghimpunan dana pada level sama seperti 2023.