Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Ajukan PNM Sebesar Rp2 Triliun Untuk 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengajukan usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 triliun untuk 2024.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengajukan usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 triliun untuk 2024. Suntikan dana tersebut rencananya akan digunakan untuk peremajaan dan pembelian armada kereta rel listrik (KRL).

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) John Robertho menjelaskan, pembelian armada tersebut perlu dilakukan seiring dengan jumlah pertumbuhan penumpang KRL Jabodetabek yang terus meningkat.

KAI Ajukan PNM Sebesar Rp2 Triliun Untuk 2024
Rangkaian gerbong kereta rel listrik (KRL) melintas di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (25/9/2023). PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengajukan usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 triliun untuk 2024. Suntikan dana tersebut rencananya akan digunakan untuk peremajaan dan pembelian armada KRL. Bisnis/Suselo Jati
1 / 3
KAI Ajukan PNM Sebesar Rp2 Triliun Untuk 2024
Rangkaian gerbong kereta rel listrik (KRL) melintas di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (25/9/2023). PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengajukan usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 triliun untuk 2024. Suntikan dana tersebut rencananya akan digunakan untuk peremajaan dan pembelian armada KRL. Bisnis/Suselo Jati
2 / 3
KAI Ajukan PNM Sebesar Rp2 Triliun Untuk 2024
Rangkaian gerbong kereta rel listrik (KRL) melintas di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (25/9/2023). PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengajukan usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 triliun untuk 2024. Suntikan dana tersebut rencananya akan digunakan untuk peremajaan dan pembelian armada KRL. Bisnis/Suselo Jati
3 / 3

Penulis : Others

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro