Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mengatakan hasil investasi asuransi jiwa mengalami penurunan hingga 43 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) sampai dengan akhir Maret 2023. Nominalnya menyusut dari Rp10,81 triliun pada kuartal I/2022 menjadi Rp6,16 triliun pada kuartal I/2023.
Sebelumnya, AAJI mencatat pendapatan premi industri asuransi jiwa turun 6,9 persen yoy dari Rp48,99 triliun menjadi Rp45,6 triliun.
Hasil Investasi Asuransi Jiwa Alami Penurunan Hingga 43 Persen
Hasil investasi asuransi jiwa mengalami penurunan hingga 43 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) sampai dengan akhir Maret 2023.
Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mengatakan hasil investasi asuransi jiwa mengalami penurunan hingga 43 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) sampai dengan akhir Maret 2023. Nominalnya menyusut dari Rp10,81 triliun pada kuartal I/2022 menjadi Rp6,16 triliun pada kuartal I/2023.
Sebelumnya, AAJI mencatat pendapatan premi industri asuransi jiwa turun 6,9 persen yoy dari Rp48,99 triliun menjadi Rp45,6 triliun.
Penulis : Maman Abdurahman
Editor : Abdullah Azzam
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Daya Tahan Saham Alfamidi (MIDI) di Tengah Pelemahan Daya Beli
1 hari yang lalu
Mengintip Katalis Saham Emiten Menara Grup Djarum TOWR
Foto Lainnya
Berita Terkini lainnya
1 hari yang lalu
Bukti Ilmiah Manfaat Falun Dafa bagi Jiwa dan Raga
2 menit yang lalu
Respons OJK soal BI Minta Bank Genjot Kredit Sektor Padat Karya
5 menit yang lalu
Deretan Mobil Terlaris dari Toyota, Daihatsu & Honda per September 2024
17 menit yang lalu