Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kobexindo Jajaki Produk Baru Develon Untuk Perkuat Segmen Non Tambang

Kobexindo selaku distributor Develon di Indonesia tengah menjajaki produk baru Develon untuk memperkuat segmen non tambang.

Bisnis.com, JAKARTA - Kobexindo selaku distributor Develon di Indonesia tengah menjajaki produk baru Develon untuk memperkuat segmen non tambang. Produk ini akan diperkenalkan pada semester II/2023 di Kalimantan.

Segmen penjualan unit alat berat menjadi kontributor terbesar perseroan dengan angka penjualan di tiga bulan pertama mencapai Rp367,19 miliar, setara kontribusi sebesar 69,93% terhadap pendapatan secara konsolidasi.

Kobexindo Jajaki Produk Baru Develon Untuk Perkuat Segmen Non Tambang
Direktur Utama PT Kobexindo Tractors Tbk. Andry B. Limawan (kiri) berbincang dengan CEO of HD Hyundai Infracore Korea Young-cheul Cho pada acara rebranding Doosan menjadi Develon dan peresmian kantor Develon di Indonesia, di Jakarta, Kamis (8/3/2023). Kobexindo selaku distributor Develon di Indonesia tengah menjajaki produk baru Develon untuk memperkuat segmen non tambang. Produk ini akan diperkenalkan pada semester II/2023 di Kalimantan. Segmen penjualan unit alat berat menjadi kontributor terbesar perseroan dengan angka penjualan di tiga bulan pertama mencapai Rp367,19 miliar, setara kontribusi sebesar 69,93% terhadap pendapatan secara konsolidasi.
1 / 2
Kobexindo Jajaki Produk Baru Develon Untuk Perkuat Segmen Non Tambang
Direktur Utama PT Kobexindo Tractors Tbk. Andry B. Limawan (tengah) berbincang dengan CEO of HD Hyundai Infracore Korea Young-cheul Cho (kanan) pada acara rebranding Doosan menjadi Develon dan peresmian kantor Develon di Indonesia, di Jakarta, Kamis (8/3/2023). Kobexindo selaku distributor Develon di Indonesia tengah menjajaki produk baru Develon untuk memperkuat segmen non tambang. Produk ini akan diperkenalkan pada semester II/2023 di Kalimantan. Segmen penjualan unit alat berat menjadi kontributor terbesar perseroan dengan angka penjualan di tiga bulan pertama mencapai Rp367,19 miliar, setara kontribusi sebesar 69,93% terhadap pendapatan secara konsolidasi.
2 / 2

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro