Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani akan melanjutkan konsolidasi fiskal dengan menetapkan defisit Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) turun ke kisaran 2,16 hingga 2,64 persen dari PDB pada 2024.
Hal ini disampaikan oleh Sri Mulyani dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023, Kamis (8/3/2023). Dia mengatakan belanja negara pada 2024 diperkirakan mencapai Rp3.2157 triliun hingga Rp3.476,2 triliun. Sementara itu, pendapatan negara diperkirakan mencapai Rp2.719,1 triliun hingga Rp2.865,3 triliun.
Defisit APBN Turun Hingga 2,64 Persen Dari PDB Pada 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani akan melanjutkan konsolidasi fiskal dengan menetapkan defisit APBN turun ke kisaran 2,16 hingga 2,64 persen dari PDB pada 2024.
Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani akan melanjutkan konsolidasi fiskal dengan menetapkan defisit Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) turun ke kisaran 2,16 hingga 2,64 persen dari PDB pada 2024.
Hal ini disampaikan oleh Sri Mulyani dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023, Kamis (8/3/2023). Dia mengatakan belanja negara pada 2024 diperkirakan mencapai Rp3.2157 triliun hingga Rp3.476,2 triliun. Sementara itu, pendapatan negara diperkirakan mencapai Rp2.719,1 triliun hingga Rp2.865,3 triliun.
Penulis : Others
Editor : Abdullah Azzam
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
49 menit yang lalu
Kisi-kisi JP Morgan usai BI Secara Mengejutkan Pangkas Suku Bunga
Foto Lainnya
Berita Terkini lainnya
25 menit yang lalu
Harga Emas Melonjak Terdorong Rencana Tarif Trump
49 menit yang lalu