Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Ruang Ritel Mulai Normal

Suasana salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (31/3/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Suasana salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Berdasarkan laporan Jakarta Property Highlight yang dirilis Knight Frank, total pasokan ruang ritel saat ini sebesar 4,9 juta meter persegi dengan tingkat okupansi sebesar 78,81% pada semester II/2022. Kondisi tersebut menunjukkan pemulihan sehingga mendorong kenaikan harga sewa dan service charge sebesar 1,24% atau menjadi Rp751.351 per meter persegi. Bisnis/Himawan L Nugraha

Pasokan Ruang Ritel Mulai Normal
Suasana salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (31/3/2023). Berdasarkan laporan Jakarta Property Highlight yang dirilis Knight Frank, total pasokan ruang ritel saat ini sebesar 4,9 juta meter persegi dengan tingkat okupansi sebesar 78,81% pada semester II/2022. Kondisi tersebut menunjukkan pemulihan sehingga mendorong kenaikan harga sewa dan service charge sebesar 1,24% atau menjadi Rp751.351 per meter persegi. Bisnis/Himawan L Nugraha
1 / 3
Pasokan Ruang Ritel Mulai Normal
Pengunjung memilih barang di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (31/3/2023). Berdasarkan laporan Jakarta Property Highlight yang dirilis Knight Frank, total pasokan ruang ritel saat ini sebesar 4,9 juta meter persegi dengan tingkat okupansi sebesar 78,81% pada semester II/2022. Kondisi tersebut menunjukkan pemulihan sehingga mendorong kenaikan harga sewa dan service charge sebesar 1,24% atau menjadi Rp751.351 per meter persegi. Bisnis/Himawan L Nugraha
2 / 3
Pasokan Ruang Ritel Mulai Normal
Pengunjung memilih barang di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (31/3/2023). Berdasarkan laporan Jakarta Property Highlight yang dirilis Knight Frank, total pasokan ruang ritel saat ini sebesar 4,9 juta meter persegi dengan tingkat okupansi sebesar 78,81% pada semester II/2022. Kondisi tersebut menunjukkan pemulihan sehingga mendorong kenaikan harga sewa dan service charge sebesar 1,24% atau menjadi Rp751.351 per meter persegi. Bisnis/Himawan L Nugraha
3 / 3

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro