Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengkaji sejumlah indikator penyesuaian tarif listrik (tarif adjustment) untuk periode April-Juni pada tahun 2023.
Sejumlah indikator makro yang dihitung itu berkaitan dengan kurs, Indonesia Crude Price (ICP), inflasi hingga harga patokan batu bara. Adapun, pemerintah untuk periode triwulan pertama 2023 menggunakan realisasi Agustus sampai dengan Oktober 2022 lalu.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu, mengatakan kementeriannya tengah mempelajari posisi nilai tukar rupiah yang melemah terhadap Dolar AS awal tahun ini.
Kementerian ESDM Kaji Penyesuaian Tarif Listrik Pada 2023
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengkaji sejumlah indikator penyesuaian tarif listrik (tarif adjustment) untuk periode April-Juni pada tahun 2023.
Sejumlah indikator makro yang dihitung itu berkaitan dengan kurs, Indonesia Crude Price (ICP), inflasi hingga harga patokan batu bara. Adapun, pemerintah untuk periode triwulan pertama 2023 menggunakan realisasi Agustus sampai dengan Oktober 2022 lalu.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu, mengatakan kementeriannya tengah mempelajari posisi nilai tukar rupiah yang melemah terhadap Dolar AS awal tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel