Bisnis.com, JAKARTA - Serikat Petani Indonesia (SPI) menyebut produksi padi pada tahun ini menyusut bila dibandingkan dengan 2020 dan 2021.
Padahal, Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksi sepanjang 2022 luas lahan panen padi pada 2022 akan bertambah sebesar 0,19 juta hektare (ha) menjadi 10,61 juta ha atau naik 1,87 persen jika dibandingkan dengan luasan lahan pada 2021 yang mencapai 10,41 juta ton hektare.
Ketua Umum SPI Henry Saragih menyampaikan puncak produksi padi yang nantinya dikonversi menjadi beras pada 2022 menurun akibat iklim, hama, hingga kurangnya pupuk. Akibatnya, produksi padi di 2022 pun, disebut Henry, ikut menurun.