Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Mie di Boyolali Menggunakan Singkon Untuk Bahan Dasar

Produsen mie di Boyolali Jawa Tengah menjadikan singkong untuk bahan mie.

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mie di Boyolali Jawa Tengah menjadikan singkong untuk bahan mie. Inovasi produk mie yang terbuat dengan memanfaatkan bahan pangan lokal singkong tersebut mempunyai keunggulan kaya beta karoten yang dijual dengan harga Rp14.500 per bungkus untuk memenuhi permintaan pasar di Indonesia. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/rwa.

Produsen Mie di Boyolali Menggunakan Singkon Untuk Bahan Dasar
Produsen menjemur singkong untuk bahan mie \"mocaf\" atau tepung singkong di Singkil, Karanggeneng, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (27/6/2022). Inovasi produk mie yang terbuat dengan memanfaatkan bahan pangan lokal singkong tersebut mempunyai keunggulan kaya beta karoten yang dijual dengan harga Rp14.500 per bungkus untuk memenuhi permintaan pasar di Indonesia. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
1 / 3
Produsen Mie di Boyolali Menggunakan Singkon Untuk Bahan Dasar
Produsen menjemur mie \"mocaf\" atau tepung singkong di Singkil, Karanggeneng, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (27/6/2022). Inovasi produk mie yang terbuat dengan memanfaatkan bahan pangan lokal singkong tersebut mempunyai keunggulan kaya beta karoten yang dijual dengan harga Rp14.500 per bungkus untuk memenuhi permintaan pasar di Indonesia. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
2 / 3
Produsen Mie di Boyolali Menggunakan Singkon Untuk Bahan Dasar
Produsen menjemur mie \"mocaf\" atau tepung singkong di Singkil, Karanggeneng, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (27/6/2022). Inovasi produk mie yang terbuat dengan memanfaatkan bahan pangan lokal singkong tersebut mempunyai keunggulan kaya beta karoten yang dijual dengan harga Rp14.500 per bungkus untuk memenuhi permintaan pasar di Indonesia. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
3 / 3

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro