Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) Tekan Kehidupan Para Petani

Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih menyatakan di tengah suasana ekonomi sulit penurunan nilai tukar petani (NTP) sebesar 2,81 menjadi 105,41 pada bulan Mei lalu makin menekan perekonomian para petani karena harga-harga hasil pertanian turun drastis sementara harga barang konsumsi dan biaya produksi tani terus naik.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih menyatakan di tengah suasana ekonomi sulit penurunan nilai tukar petani (NTP) sebesar 2,81 menjadi 105,41 pada bulan Mei lalu makin menekan perekonomian para petani karena harga-harga hasil pertanian turun drastis sementara harga barang konsumsi dan biaya produksi tani terus naik.

Penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) Tekan Kehidupan Para Petani
Petani merontokkan padi yang baru dipanen di Kampung Dukuh, Pontang, Serang, Banten, Kamis (23/6/2022). Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih menyatakan di tengah suasana ekonomi sulit penurunan nilai tukar petani (NTP) sebesar 2,81 menjadi 105,41 pada bulan Mei lalu makin menekan perekonomian para petani karena harga-harga hasil pertanian turun drastis sementara harga barang konsumsi dan biaya produksi tani terus naik. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
1 / 3
Penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) Tekan Kehidupan Para Petani
Petani merontokkan padi yang baru dipanen di Kampung Dukuh, Pontang, Serang, Banten, Kamis (23/6/2022). Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih menyatakan di tengah suasana ekonomi sulit penurunan nilai tukar petani (NTP) sebesar 2,81 menjadi 105,41 pada bulan Mei lalu makin menekan perekonomian para petani karena harga-harga hasil pertanian turun drastis sementara harga barang konsumsi dan biaya produksi tani terus naik. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
2 / 3
Penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) Tekan Kehidupan Para Petani
Petani merontokkan padi yang baru dipanen di Kampung Dukuh, Pontang, Serang, Banten, Kamis (23/6/2022). Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih menyatakan di tengah suasana ekonomi sulit penurunan nilai tukar petani (NTP) sebesar 2,81 menjadi 105,41 pada bulan Mei lalu makin menekan perekonomian para petani karena harga-harga hasil pertanian turun drastis sementara harga barang konsumsi dan biaya produksi tani terus naik. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
3 / 3

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro