5
Banjir bandang menerjang Desa Cintamanik, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Foto udara lahan pertanian yang diterjang banjir bandang di Kampung Cilowa, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (28/11/2021). Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut terdapat 380 KK dari sembilan desa di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah terdampak banjir bandang dan longsor. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Sejumlah warga terdampak banjir bandang mengungsi di Kampung Cileles, Desa Cintamanik, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (28/11/2021). Ratusan warga terdampak banjir bandang dan longsor mengungsi di posko pengungsian. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Sejumlah warga terdampak banjir bandang berdiam di posko pengungsian di Kampung Cileles, Desa Cintamanik, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (28/11/2021). Ratusan warga terdampak banjir bandang dan longsor mengungsi di posko pengungsian. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Seorang warga memperbaiki pipa saluran air untuk pertanian usai diterjang banjir bandang di Kampung Cileles, Desa Cintamanik, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (28/11/2021). Ratusan hektare lahan pertanian di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah rusak diterjang banjir bandang dan longsor yang diduga disebabkan alih fungsi lahan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Lahan pertanian milik warga rusak diterjang banjir bandang di Kampung Cileles, Desa Cintamanik, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (28/11/2021). Ratusan hektare lahan pertanian di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah rusak diterjang banjir bandang dan longsor yang diduga disebabkan alih fungsi lahan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi