Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Kapuas Prima Coal Tbk. Targetkan Pertumbuhan Produksi Hingga 30 Persen Pada 2021

PT Kapuas Prima Coal Tbk. menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kapuas Prima Coal Tbk. menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Emiten yang bergerak di bidang pertambangan bijih besi dan Galena di Indonesia ini membidik pertumbuhan produksi mencapai 20-30 persen, atau sekitar 564.000 ton pada 2021.

Target ini seiring dengan membaiknya harga serta peningkatan permintaan, khususnya pada komoditas bijih besi.

PT Kapuas Prima Coal Tbk. Targetkan Pertumbuhan Produksi Hingga 30 Persen Pada 2021
Seorang pemegang saham mengamati laporan kinerja perusahaan di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC) di Jakarta, Rabu (9/6/2021). Emiten yang bergerak di bidang pertambangan bijih besi dan Galena di Indonesia ini membidik pertumbuhan produksi mencapai 20-30 persen, atau sekitar 564.000 ton pada 2021. Bisnis/Arief Hermawan P
1 / 3
PT Kapuas Prima Coal Tbk. Targetkan Pertumbuhan Produksi Hingga 30 Persen Pada 2021
Direktur Utama PT Kapuas Prima Coal Tbk. Harjanto Widjaja (kiri) berbincang dengan Direktur Evelyne kioe seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC) di Jakarta, Rabu (9/6/2021). Emiten yang bergerak di bidang pertambangan bijih besi dan Galena di Indonesia ini membidik pertumbuhan produksi mencapai 20-30 persen, atau sekitar 564.000 ton pada 2021. Bisnis/Arief Hermawan P
2 / 3
PT Kapuas Prima Coal Tbk. Targetkan Pertumbuhan Produksi Hingga 30 Persen Pada 2021
Direktur Utama PT Kapuas Prima Coal Tbk. Harjanto Widjaja (tengah) berbincang dengan Direktur Hendra Susanto William (kedua kiri), Direktur Evelyne kioe (kedua kanan), Direktur Independen Padli Noor (kiri) dan Notaris Satria Amiputra seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC) di Jakarta, Rabu (9/6/2021). Emiten yang bergerak di bidang pertambangan bijih besi dan Galena di Indonesia ini membidik pertumbuhan produksi mencapai 20-30 persen, atau sekitar 564.000 ton pada 2021. Bisnis/Arief Hermawan P
3 / 3

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro