Bisnis.com, JAKARTA - Para pelaku industri bata merah tradisional kampung Sapan mengakui semenjak pandemi Covid-19 melanda permintaan akan bahan bangunan tersebut menurun hingga 50 persen.
Sebelum pandemi, mereka yang biasanya memproduksi 30 ribu bata per bulan, bisa ludes terjual hanya dalam 2-3 hari saja. Kini saat pandemi, dalam kurun 2 minggu produk baru bisa terjual semua.