Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasabah Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Gelar Aksi Menuntut Pencairan Klaim

Nasabah korban gagal bayar Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menggelar unjuk rasa guna menuntut pencairan klaim kepada perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA - Nasabah korban gagal bayar Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menggelar unjuk rasa guna menuntut pencairan klaim kepada perusahaan.

Seperti diketahui, Bumiputera memiliki sekitar 4-5 juta pemegang polis dengan sekitar 365.000 polis yang telah jatuh tempo serta total tunggakan mencapai Rp10 triliun.

Nasabah Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Gelar Aksi Menuntut Pencairan Klaim
Nasabah memegang poster tuntutan saat unjuk rasa di halaman kantor AJB Bumiputera 1912 di Jakarta, Kamis (3/12/2020). Nasabah korban gagal bayar Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menggelar unjuk rasa guna menuntut pencairan klaim kepada perusahaan. Seperti diketahui, Bumiputera memiliki sekitar 4-5 juta pemegang polis dengan sekitar 365.000 polis yang telah jatuh tempo serta total tunggakan mencapai Rp10 triliun. Bisnis/Himawan L Nugraha
1 / 3
Nasabah Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Gelar Aksi Menuntut Pencairan Klaim
Nasabah menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor AJB Bumiputera 1912 di Jakarta, Kamis (3/12/2020). Nasabah korban gagal bayar Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menggelar unjuk rasa guna menuntut pencairan klaim kepada perusahaan. Seperti diketahui, Bumiputera memiliki sekitar 4-5 juta pemegang polis dengan sekitar 365.000 polis yang telah jatuh tempo serta total tunggakan mencapai Rp10 triliun. Bisnis/Himawan L Nugraha
2 / 3
Nasabah Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Gelar Aksi Menuntut Pencairan Klaim
Nasabah menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor AJB Bumiputera 1912 di Jakarta, Kamis (3/12/2020). Nasabah korban gagal bayar Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menggelar unjuk rasa guna menuntut pencairan klaim kepada perusahaan. Seperti diketahui, Bumiputera memiliki sekitar 4-5 juta pemegang polis dengan sekitar 365.000 polis yang telah jatuh tempo serta total tunggakan mencapai Rp10 triliun. Bisnis/Himawan L Nugraha
3 / 3

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro