Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian PUPR Mengklaim Sektor Kontruksi Mengalami Kontraksi

Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan sektor konstruksi mulai menegalami kontraksi sejak kuartal I/2020 dengan pertumbuhan 2,9 persen lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu 5,9 persen.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan sektor konstruksi mulai menegalami kontraksi sejak kuartal I/2020 dengan pertumbuhan 2,9 persen lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu 5,9 persen.

Kementerian PUPR Mengklaim Sektor Kontruksi Mengalami Kontraksi
Kapal nelayan melintas didekat konstruksi pembangunan pelabuhan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/11/2020). Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan sektor konstruksi mulai menegalami kontraksi sejak kuartal I/2020 dengan pertumbuhan 2,9 persen lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu 5,9 persen. Bisnis/Paulus Tandi Bone
1 / 3
Kementerian PUPR Mengklaim Sektor Kontruksi Mengalami Kontraksi
Kapal nelayan melintas didekat konstruksi pembangunan pelabuhan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/11/2020). Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan sektor konstruksi mulai menegalami kontraksi sejak kuartal I/2020 dengan pertumbuhan 2,9 persen lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu 5,9 persen. Bisnis/Paulus Tandi Bone
2 / 3
Kementerian PUPR Mengklaim Sektor Kontruksi Mengalami Kontraksi
Kapal nelayan melintas didekat konstruksi pembangunan pelabuhan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/11/2020). Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan sektor konstruksi mulai menegalami kontraksi sejak kuartal I/2020 dengan pertumbuhan 2,9 persen lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu 5,9 persen. Bisnis/Paulus Tandi Bone
3 / 3

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro