Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Batik Cap Pekalongan Menurun Hingga 70 Persen Karena Pandemi Covid-19

Menurut produsen, produksi batik menurun sebesar sekitar 70 persen sejak penerapan PSBB awal di Jakarta beberapa bulan yang lalu, namun perlahan mulai meningkat pesanan karena adanya konsumen yang memesan melalui daring.

Bisnis.com, JAKARTA - Pandemoi Covid-19 sempat membuat perajin batik cap do Pekalongan, Jawa Tengah berhenti berproduksi.

Menurut produsen, produksi batik menurun sebesar sekitar 70 persen sejak penerapan PSBB awal di Jakarta beberapa bulan yang lalu, namun perlahan mulai meningkat pesanan karena adanya konsumen yang memesan melalui daring.

Produksi Batik Cap Pekalongan Menurun Hingga 70 Persen Karena Pandemi Covid-19
Perajin memproduksi batik cap di Faza\'s Batik Art, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (16/9/2020). Menurut produsen itu, produksi batik menurun sebesar sekitar 70 persen sejak penerapan PSBB awal di Jakarta beberapa bulan yang lalu, namun perlahan mulai meningkat pesanan karena adanya konsumen yang memesan melalui daring. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
1 / 2
Produksi Batik Cap Pekalongan Menurun Hingga 70 Persen Karena Pandemi Covid-19
Perajin memproduksi batik cap di Faza\'s Batik Art, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (16/9/2020). Menurut produsen itu, produksi batik menurun sebesar sekitar 70 persen sejak penerapan PSBB awal di Jakarta beberapa bulan yang lalu, namun perlahan mulai meningkat pesanan karena adanya konsumen yang memesan melalui daring. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
2 / 2

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro