Breaking News

Lima Tahun Berturut, Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes Best Bank 2025

DPR Ungkap Penerimaan Pajak per April 2025 Cuma Rp451,1 Triliun, Turun 27,73%

Breaking: The Fed Tahan Suku Bunga Acuan FFR 4,5%

KPK: Direksi dan Komisaris BUMN Tetap Penyelenggara Negara, Bisa Dijerat Korupsi

Jejak Investasi Bill Gates di Startup Indonesia, Ada Momentum Lanjutan?

PSSI dan FIFA Bangun Lapangan Bola Ramah Anak di Mandiri Wijayakusuma

Jadwal Konklaf dan Proses Pemilihan Paus Baru Pengganti Fransiskus

Tugu Insurance Catat Kinerja Keuangan Solid di Q1 Usai Transisi PSAK 117

Borong 12 Penghargaan, Bank Mandiri Tegaskan Komitmen pada Talenta Unggul

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

(Click to Visit)

Bisnis Indonesia Premium

Bisniscom

Bisnis Network

Bisnis Regional

Available on:

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerajinan Payung Geulis Asal Tasikmalaya Tembus Pasar Asia Tenggara

Kerajinan payung lukis asal Kota Tasikmalaya, Jawa Barat kini banyak digemari masyarakat. Perajin bisa memproduksi 1.000 payung geulis per bulan yang dijual Rp40 ribu hingga Rp2 juta per buah.

Abdullah Azzam - Bisnis.com

Kamis, 3 September 2020 | 21:32

Share

Bisnis.com, JAKARTA - Kerajinan payung lukis asal Kota Tasikmalaya, Jawa Barat kini banyak digemari masyarakat.

Perajin bisa memproduksi 1.000 payung geulis per bulan yang dijual Rp40 ribu hingga Rp2 juta per buah.

Payung tersebut dipasarkan ke Jakarta, Jabar, Riau, Batam, Sulawesi hingga ke Malaysia.

Kerajinan Payung Geulis Asal Tasikmalaya Tembus Pasar Asia Tenggara

Perajin melukis payung geulis di halaman rumah di Lingkungan Panyingkiran, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (3/9/2020). Perajin bisa memproduksi 1.000 payung geulis per bulan yang dijual Rp40 ribu hingga Rp2 juta per buah yang dipasarkan ke Jakarta, Jabar, Riau, Batam, Sulawesi hingga ke Malaysia. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

1 / 2

Kerajinan Payung Geulis Asal Tasikmalaya Tembus Pasar Asia Tenggara

Perajin melukis payung geulis di halaman rumah di Lingkungan Panyingkiran, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (3/9/2020). Perajin bisa memproduksi 1.000 payung geulis per bulan yang dijual Rp40 ribu hingga Rp2 juta per buah yang dipasarkan ke Jakarta, Jabar, Riau, Batam, Sulawesi hingga ke Malaysia. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

2 / 2

Penulis : Abdullah Azzam

Editor : Abdullah Azzam

Share

Foto Lainnya

PT Cipta Sarana Medika Tbk. Lakukan IPO Untuk Memperkuat Struktur Permodalan

PT Cipta Sarana Medika Tbk. Lakukan IPO Untuk Memperkuat Struktur Permodalan

1 jam yang lalu

Rencana Reaktivasi Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia

Rencana Reaktivasi Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia

3 jam yang lalu

Sebanyak 64% UMKM di Indonesia Dikelola Perempuan

Sebanyak 64% UMKM di Indonesia Dikelola Perempuan

4 jam yang lalu

Pemerintah Alokasikan Anggaran Ketahanan Pangan Sebesar Rp155 Triliun Pada 2025

Pemerintah Alokasikan Anggaran Ketahanan Pangan Sebesar Rp155 Triliun Pada 2025

5 jam yang lalu

Investasi Yang Masuk di Jawa Tengah Pada Triwulan I/2025 Mencapai Rp21,848 Triliun

Investasi Yang Masuk di Jawa Tengah Pada Triwulan I/2025 Mencapai Rp21,848 Triliun

6 jam yang lalu

Volume Peti Kemas di Kawasan Timur Indonesia Mencapai 619.874 TEUs Pada kuartal I/2025

Volume Peti Kemas di Kawasan Timur Indonesia Mencapai 619.874 TEUs Pada kuartal I/2025

7 jam yang lalu

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Malaysian, Singaporean, and Thai Banks Shine in Indonesia

5 menit yang lalu

Malaysian, Singaporean, and Thai Banks Shine in Indonesia

Daya Tarik Saham Kalbe Farma (KLBF)

35 menit yang lalu

Daya Tarik Saham Kalbe Farma (KLBF)

Artikel Premium Lainnya

Berita Terkini lainnya

Kepala BNPB Tunjuk RS Unand Padang Jadi Tempat Rujukan Bencana Megathrust

1 menit yang lalu

Kepala BNPB Tunjuk RS Unand Padang Jadi Tempat Rujukan Bencana Megathrust

Malaysian, Singaporean, and Thai Banks Shine in Indonesia

5 menit yang lalu

Malaysian, Singaporean, and Thai Banks Shine in Indonesia

Tok! Astra International (ASII) Putuskan Tebar Dividen Rp308 per Saham

9 menit yang lalu

Tok! Astra International (ASII) Putuskan Tebar Dividen Rp308 per Saham

Pramono: ASN Tak Naik Transportasi Umum Bakal Dibina Atau Dibinasakan

13 menit yang lalu

Pramono: ASN Tak Naik Transportasi Umum Bakal Dibina Atau Dibinasakan

Indonesia Peringkat Ketiga Penghasil Emisi Metana Sektor Batu Bara Terbesar

Iklim dan Lingkungan

15 menit yang lalu

Indonesia Peringkat Ketiga Penghasil Emisi Metana Sektor Batu Bara Terbesar

Berita Lainnya