Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Panggil Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Terkait Perkara di Makamah Agung

Karyawan swasta diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus suap dan gratifikasi terkait perkara di Mahkamah Agung (MA) pada tahun 2011-2016 untuk tersangka mantan Sekretaris MA Nurhadi.
KPK Panggil Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Terkait Perkara di Makamah Agung
4 Foto
KPK Panggil Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Terkait Perkara di Makamah Agung
4 Foto
KPK Panggil Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Terkait Perkara di Makamah Agung
4 Foto
KPK Panggil Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Terkait Perkara di Makamah Agung
4 Foto
Karyawan swasta diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus suap dan gratifikasi terkait perkara di Mahkamah Agung (MA) pada tahun 2011-2016 untuk tersangka mantan Sekretaris MA Nurhadi.
KPK Panggil Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Terkait Perkara di Makamah Agung
KPK Panggil Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Terkait Perkara di Makamah Agung
KPK Panggil Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Terkait Perkara di Makamah Agung
KPK Panggil Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Terkait Perkara di Makamah Agung

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memanggil tiga saksi dalam penyidikan kasus suap dan gratifikasi terkait dengan perkara di Mahkamah Agung (MA) pada tahun 2011-2016 untuk tersangka bekas Sekretaris MA Nurhadi (NHD).

Salah satu saksi yang dipanggil adalah Agnes Jennifer, karyawan swasta tersebut sudah pernah dipanggil pada 18 Mei 2020 dan mengonfirmasi yang bersangkutan perihal dugaan aliran uang kepada tersangka Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdullah Azzam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro