Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGAMEN BADUT DI IBU KOTA

Pengamen yang mengandalkan kemacetan agar mendapatkan rupiah itu menyatakan pendapatannya sangat menurun hingga hampir tak ada pemasukan karena jalanan yang lancar akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
PENGAMEN BADUT DI IBU KOTA
Pengamen yang mengenakan badut kelinci beraktivitas di jembatan kawasan Jakarta Timur, Kamis (28/5/2020). Pengamen yang mengandalkan kemacetan agar mendapatkan rupiah itu menyatakan pendapatannya sangat menurun hingga hampir tak ada pemasukan karena jalanan yang lancar akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
1 / 4
PENGAMEN BADUT DI IBU KOTA
Pengamen yang mengenakan badut kelinci beraktivitas di jembatan kawasan Jakarta Timur, Kamis (28/5/2020). Pengamen yang mengandalkan kemacetan agar mendapatkan rupiah itu menyatakan pendapatannya sangat menurun hingga hampir tak ada pemasukan karena jalanan yang lancar akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
2 / 4
PENGAMEN BADUT DI IBU KOTA
Pengamen yang mengenakan badut kelinci beraktivitas di jembatan kawasan Jakarta Timur, Kamis (28/5/2020). Pengamen yang mengandalkan kemacetan agar mendapatkan rupiah itu menyatakan pendapatannya sangat menurun hingga hampir tak ada pemasukan karena jalanan yang lancar akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
3 / 4
PENGAMEN BADUT DI IBU KOTA
Pengamen yang mengenakan badut kelinci beraktivitas di jembatan kawasan Jakarta Timur, Kamis (28/5/2020). Pengamen yang mengandalkan kemacetan agar mendapatkan rupiah itu menyatakan pendapatannya sangat menurun hingga hampir tak ada pemasukan karena jalanan yang lancar akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
4 / 4

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro