Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seminar Kondisi Ekonomi Indonesia

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat Agung Suryamal Sutisno (dari kanan), Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, Armenia dan Georgia Yuddy Chrisnandi, Pengamat Ekonomi Faisal Basri, dan Ekonom Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Acuviarta Kartabi memaparkan materi pada Seminar Nasional Ekonomi bertajuk Evaluasi Kritis Kondisi Ekonomi Indonesia Saat Ini: "Telaah Peluang dan Tantangan Ke Depan" di Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/8). Pada seminar yang diselenggarakan Paguyuban Pasundan dengan Kadin Jabar ini menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi 5% tak cukup bagi Indonesia, tertinggal bila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Indonesia perlu mengejar pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, sehingga peluang untuk masuk 10 besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia pada 2030 akan terwujud. JIBI/Bisnis/Rachman
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat Agung Suryamal Sutisno (dari kanan), Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, Armenia dan Georgia Yuddy Chrisnandi, Pengamat Ekonomi Faisal Basri, dan Ekonom Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Acuviarta Kartabi memaparkan materi pada Seminar Nasional Ekonomi bertajuk Evaluasi Kritis Kondisi Ekonomi Indonesia Saat Ini: \"Telaah Peluang dan Tantangan Ke Depan\" di Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/8). Pada seminar yang diselenggarakan Paguyuban Pasundan dengan Kadin Jabar ini menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi 5% tak cukup bagi Indonesia, tertinggal bila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Indonesia perlu mengejar pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, sehingga peluang untuk masuk 10 besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia pada 2030 akan terwujud. JIBI/Bisnis/Rachman
1 / 2
Seminar Kondisi Ekonomi Indonesia
Pengamat Ekonomi Faisal Basri memaparkan materi pada Seminar Nasional Ekonomi bertajuk Evaluasi Kritis Kondisi Ekonomi Indonesia Saat Ini: \"Telaah Peluang dan Tantangan Ke Depan\" di Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/8). Pada seminar yang menghadirkan juga pemateri Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, Armenia dan Georgia Yuddy Chrisnandi, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat Agung Suryamal Sutisno, dan Ekonom Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Acuviarta Kartabi ini, menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi 5% tak cukup bagi Indonesia, tertinggal bila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Indonesia perlu mengejar pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, sehingga peluang untuk masuk 10 besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia pada 2030 akan terwujud. JIBI/Bisnis/Rachman
2 / 2

Penulis : Rachman
Editor : Rachman

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro