Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim Peneliti Lakukan Ekskavasi Gugaan Prasasti di Bandung

Tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung meneliti batu dengan tulisan yang diduga beraksara Sunda Kuna dari rentang abad 9 hingga abad 19.

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung meneliti batu dengan tulisan yang diduga beraksara Sunda Kuna dari rentang abad 9 hingga abad 19 tersebut guna memastikan keaslian serta nilai arkeologis dari batu yang pertama kali ditemukan pada tahun 1959 di derah aliran Sungai Cikapundung. 

Tim Peneliti Lakukan Ekskavasi Gugaan Prasasti di Bandung
Tim peneliti melakukan ekskavasi batu yang diduga Prasasti Cikapundung Tamansari di permukiman padat Tamansari, Bandung, Jawa Barat, Senin (14/7/2025). Tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung meneliti batu dengan tulisan yang diduga beraksara Sunda Kuna dari rentang abad 9 hingga abad 19 tersebut guna memastikan keaslian serta nilai arkeologis dari batu yang pertama kali ditemukan pada tahun 1959 di derah aliran Sungai Cikapundung. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
1 / 3
Tim Peneliti Lakukan Ekskavasi Gugaan Prasasti di Bandung
Tim peneliti melakukan ekskavasi batu yang diduga Prasasti Cikapundung Tamansari di permukiman padat Tamansari, Bandung, Jawa Barat, Senin (14/7/2025). Tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung meneliti batu dengan tulisan yang diduga beraksara Sunda Kuna dari rentang abad 9 hingga abad 19 tersebut guna memastikan keaslian serta nilai arkeologis dari batu yang pertama kali ditemukan pada tahun 1959 di derah aliran Sungai Cikapundung. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
2 / 3
Tim Peneliti Lakukan Ekskavasi Gugaan Prasasti di Bandung
Tim peneliti melakukan ekskavasi batu yang diduga Prasasti Cikapundung Tamansari di permukiman padat Tamansari, Bandung, Jawa Barat, Senin (14/7/2025). Tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung meneliti batu dengan tulisan yang diduga beraksara Sunda Kuna dari rentang abad 9 hingga abad 19 tersebut guna memastikan keaslian serta nilai arkeologis dari batu yang pertama kali ditemukan pada tahun 1959 di derah aliran Sungai Cikapundung. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
3 / 3

Penulis : Abdullah Azzam

Topik

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro