Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Pastikan Tarif Ojek Online Naik Sekitar 8%-15%

Pemerintah memastikan bahwa tarif ojol (ojek online) bakal segera mengalami penyesuaian. Rencananya tarif transportasi online itu bakal naik sekitar 8%-15%.

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah memastikan bahwa tarif ojol (ojek online) bakal segera mengalami penyesuaian. Rencananya tarif transportasi online itu bakal naik sekitar 8%-15%.

Hal tersebut terungkap usai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan bahwa kajian penyesuaian tarif baru ojol yang disusun pemerintah telah memasuki tahap final.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubdat), Aan Suhanan membocorkan kenaikan tarif itu bakal tembus antara 8% hingga 15% untuk kendaraan Ojek Online roda dua. Nantinya, besaran kenaikan akan bervariasi sesuai dengan zona yang telah ditentukan.

Pemerintah Pastikan Tarif Ojek Online Naik Sekitar 8%-15%
Driver Ojek Onlin (Ojol) mengatarkan konsumen di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/7/2026). Pemerintah memastikan bahwa tarif ojol (ojek online) bakal segera mengalami penyesuaian. Rencananya tarif transportasi online itu bakal naik sekitar 8%-15%. Bisnis/Paulus Tandi Bone
1 / 3
Pemerintah Pastikan Tarif Ojek Online Naik Sekitar 8%-15%
Driver Ojek Onlin (Ojol) mengatarkan konsumen di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/7/2026). Pemerintah memastikan bahwa tarif ojol (ojek online) bakal segera mengalami penyesuaian. Rencananya tarif transportasi online itu bakal naik sekitar 8%-15%. Bisnis/Paulus Tandi Bone
2 / 3
Pemerintah Pastikan Tarif Ojek Online Naik Sekitar 8%-15%
Driver Ojek Onlin (Ojol) mengatarkan konsumen di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/7/2026). Pemerintah memastikan bahwa tarif ojol (ojek online) bakal segera mengalami penyesuaian. Rencananya tarif transportasi online itu bakal naik sekitar 8%-15%. Bisnis/Paulus Tandi Bone
3 / 3

Topik

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro