BELI Sepakati MESOP dan Ubah Susunan Komisaris

BELI melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dalam rangka program kepemilikan saham manajemen dan karyawan (MESOP)

Nurul Hidayat - Bisnis.com

Rabu, 11 Juni 2025 | 17:00

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi Grup Djarum ini mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham independen untuk rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dalam rangka program kepemilikan saham manajemen dan karyawan (management and employee stock option plan atau MESOP) sekaligus menyetujui untuk melakukan perubahan susunan komisaris perseroan.

BELI mengangkat Imron Hendrata sebagai Wakil Komisaris Utama perseroan yang baru.

Direktur PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI), Ronald Winardy (dari kiri), Direktur Eric Winarta, Direktur Lisa Widodo, Direktur Utama Kusumo Martanto, Direktur Hendry dan Direktur Andy Untono berbincang seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Rabu (11/6/2025). Emiten teknologi Grup Djarum ini mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham independen untuk rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dalam rangka program kepemilikan saham manajemen dan karyawan (management and employee stock option plan atau MESOP) sekaligus menyetujui untuk melakukan perubahan susunan komisaris perseroan. BELI mengangkat Imron Hendrata sebagai Wakil Komisaris Utama perseroan yang baru. Bisnis

1 / 3

Jajaran Manajemen PT Global Digital Niaga Tbk.(BELI) foto bersama seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Rabu (11/6/2025). Emiten teknologi Grup Djarum ini mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham independen untuk rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dalam rangka program kepemilikan saham manajemen dan karyawan (management and employee stock option plan atau MESOP) sekaligus menyetujui untuk melakukan perubahan susunan komisaris perseroan. BELI mengangkat Imron Hendrata sebagai Wakil Komisaris Utama perseroan yang baru. Bisnis

2 / 3