Bisnis.com, JAKARTA - Desa Kawali di Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini bertransformasi menjadi Kampung Nila Inovatif berkat program Smart Fisheries Village (SFV) atau Desa Perikanan Cerdas. Dengan total 132 kolam ikan dan potensi pengembangan lahan budidaya hingga 10 hektare, desa ini memanfaatkan teknologi seperti kincir air untuk meningkatkan produktivitas ikan nila.
Hasilnya, produksi ikan nila di Kawali mencapai 3 kuintal per hari. Dengan harga jual sekitar Rp30.000 per kilogram, omzet harian mencapai Rp9 juta atau sekitar Rp3,2 miliar per tahun. Peningkatan ini membawa dampak positif terhadap perekonomian lokal dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat sekitar.
Tak hanya mengandalkan ikan segar, Kampung Nila Kawali juga mengembangkan produk olahan seperti jeli, es krim, brownies, kicimpring, hingga rumah makan berbasis ikan nila. Dari sektor olahan ini, desa mencatat omzet rata-rata Rp400 juta per bulan atau setara Rp4,8 miliar per tahun. Ikuti terus informasi seputar jelajah kedaulatan pangan hanya di Bisnis Indonesia Grup.