Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Butuh Investasi Rp42,3 Triliun Untuk Melistriki 10.068 Sesa Hingga 2029 MendatanD

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan pihaknya butuh investasi Rp42,3 triliun untuk melistriki 10.068 desa hingga 2029 mendatang.

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan pihaknya butuh investasi Rp42,3 triliun untuk melistriki 10.068 desa hingga 2029 mendatang.

Program Listrik Desa ini akan dilakukan secara bertahap. Perinciannya, PLN membidik 1.092 desa terlistriki pada 2025.

Kemudian pada 2026, desa yang berlistriki ditargetkan sebanyak 1.278 desa, 2027 sebanyak 3.822 desa, 2028 sebanyak 2.124 desa, dan 2029 sebanyak 1.752 desa.

PLN Butuh Investasi Rp42,3 Triliun Untuk Melistriki 10.068 Sesa Hingga 2029 Mendatang
Teknisi mengerjakan pemasangan travo disalah satu tiang distribusi listrik milik PLN di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (20/5/2025). PT PLN (Persero) mengungkapkan pihaknya butuh investasi Rp42,3 triliun untuk melistriki 10.068 desa hingga 2029 mendatang. Bisnis/Paulus Tandi Bone
1 / 3
PLN Butuh Investasi Rp42,3 Triliun Untuk Melistriki 10.068 Sesa Hingga 2029 Mendatang
Teknisi mengerjakan pemasangan travo disalah satu tiang distribusi listrik milik PLN di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (20/5/2025). PT PLN (Persero) mengungkapkan pihaknya butuh investasi Rp42,3 triliun untuk melistriki 10.068 desa hingga 2029 mendatang. Bisnis/Paulus Tandi Bone
2 / 3
PLN Butuh Investasi Rp42,3 Triliun Untuk Melistriki 10.068 Sesa Hingga 2029 Mendatang
Teknisi mengerjakan pemasangan travo disalah satu tiang distribusi listrik milik PLN di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (20/5/2025). PT PLN (Persero) mengungkapkan pihaknya butuh investasi Rp42,3 triliun untuk melistriki 10.068 desa hingga 2029 mendatang. Bisnis/Paulus Tandi Bone
3 / 3

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro