Bisnis.com, JAKARTA - Petani memisahkan kepompong dengan pupa ulat sutera jenis Samia Chyntia Ricini yang dibudidayakan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur
Petani setempat membudidayakan ulat sutra dengan metode berkelanjutan atau sustainable, artinya saat panen mereka memisahkan pupa ulat dengan kepompong dan tidak membunuhnya sehingga kupu ulat sutra bisa berkembang biak terus menerus dengan jumlah produksi kepompong mencapai lima kilogram per minggu yang kemudian dijual ke koperasi dengan harga Rp200 ribu per kilogram.