Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Budi Daya Ulat Sutra Dengan Metode Berkelanjutan

Petani setempat membudidayakan ulat sutra dengan metode berkelanjutan atau sustainable

Bisnis.com, JAKARTA - Petani memisahkan kepompong dengan pupa ulat sutera jenis Samia Chyntia Ricini yang dibudidayakan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur

Petani setempat membudidayakan ulat sutra dengan metode berkelanjutan atau sustainable, artinya saat panen mereka memisahkan pupa ulat dengan kepompong dan tidak membunuhnya sehingga kupu ulat sutra bisa berkembang biak terus menerus dengan jumlah produksi kepompong mencapai lima kilogram per minggu yang kemudian dijual ke koperasi dengan harga Rp200 ribu per kilogram.

Budi Daya Ulat Sutra Dengan Metode Berkelanjutan
Petani memisahkan kepompong dengan pupa ulat sutera jenis Samia Chyntia Ricini yang dibudidayakan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (27/4/2025). Petani setempat membudidayakan ulat sutra dengan metode berkelanjutan atau sustainable, artinya saat panen mereka memisahkan pupa ulat dengan kepompong dan tidak membunuhnya sehingga kupu ulat sutra bisa berkembang biak terus menerus dengan jumlah produksi kepompong mencapai lima kilogram per minggu yang kemudian dijual ke koperasi dengan harga Rp200 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
1 / 2
Budi Daya Ulat Sutra Dengan Metode Berkelanjutan
Petani memanen kepompong ulat sutera jenis Samia Chyntia Ricini yang dibudidayakan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (27/4/2025). Petani setempat membudidayakan ulat sutra dengan metode berkelanjutan atau sustainable, artinya saat panen mereka memisahkan pupa ulat dengan kepompong dan tidak membunuhnya sehingga kupu ulat sutra bisa berkembang biak terus menerus dengan jumlah produksi kepompong mencapai lima kilogram per minggu yang kemudian dijual ke koperasi dengan harga Rp200 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
2 / 2

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro