Bisnis.com, JAKARTA - PT. Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menilai emas sebagai solusi instrumen investasi saat ini, karena merupakan aset safe haven terlebih di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global. Bertransaksi logam mulia melalui layanan perbankan syariah dari BSI pun dipastikan bebas antrian.
Hal tersebut diungkapkan Plt. Direktur Utama BSI Bob T. Ananta saat halal bi halal bersama jurnalis dari berbagai media massa terkemuka di kantor pusat BSI, The Tower, Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Menurut Bob, pasca penetapan sebagai bank emas oleh Presiden Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025 lalu, BSI terus memperkuat infrastruktur serta menyosialiasikan layanan bisnis emas kepada masyarakat. Oleh karena itu, dalam kurun satu bulan setelah diluncurkan bisnis BSI Emas mengalami kenaikan yang cukup signifikan terdorong oleh tren harga yang berkilau dan kesiapan produk.