Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri 2025, Plt. Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta kementerian dan lembaga terkait untuk meningkatkan koordinasi guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 12 Februari 2025, harga beras premium naik menjadi Rp15.479 per kilogram, sementara beras medium turun menjadi Rp13.568 per kilogram. Selain itu, harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami penurunan, meskipun beberapa komoditas lain seperti cabai rawit masih mengalami kenaikan.
Untuk mengatasi lonjakan harga, pemerintah merencanakan impor 200.000 ton gula mentah guna memperkuat cadangan pangan, mengingat harga gula domestik masih cenderung naik. Selain itu, Perum Bulog menargetkan pengadaan 3 juta ton beras dari dalam negeri tahun ini, meningkat signifikan dibandingkan 1,27 juta ton pada tahun sebelumnya. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan menjaga pasokan selama puncak konsumsi Ramadan.